IKN Nusantara Jadi Pemangsa Pulau Lain, Jatam Sebut Pertambangan Nikel Meluas Hanya Buat Listrik

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar ibu kota negara alias IKN NUsantara terkini.

Jaringan ADvokasi Tambang alias Jatam punya cara lain memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia di Tahun 2023.

Dalam memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia, Jatam Kritisi IKN Nusantara.

Mereka menyebut IKN Nusantara jadi pemangsa pulau lain.

Hal itu bukan tanpa alasan, Jatam sebut pertambangan nikel meluas hanya buat listrik di pulau-pulau lain.

Persisnya jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kalimantan Timur melakukan aksi di depan Kantor Gubernur, Jalan Gajah Mada, Rabu (16/8/2023).

Aksi merupakan kritik Jatam terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang banyak dinilai pihaknya merugikan masyarakat.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Otorita Cegah Polusi Udara Menular ke IKN Nusantara, Transportasi Berbasis Listrik

Dinamisator Jatam Kaltim, Mareta Sari mengungkapkan, mega proyek pemerintah ini selama 5 tahun belakangan banyak menimbulkan berbagai masalah.

Tak hanya di Kaltim saja, namun di seluruh Indonesia.

Aksi kali ini juga membawa etalase seperti di warung makan, dimana berisikan menu-menu yang disajikan dengan narasi bahwa pemerintah tengah berjualan hasil bumi yang akan terus menerus dikeruk.

Dalam memperingati HUT Indonesia ke-78, Jatam Kaltim melakukan aksi guna menunjukkan selain bermasalah di Kaltim, sebenarnya proyek IKN berhubungan dengan pulau-pulau lainnya.

"Dalam konteksnya berhubungan dengan kemerdekaan Indonesia di seluruh pulau, dari pulau Sumatera sampai Papua," sebutnya, Rabu (16/8/2023).

Salah satunya, pembangunan IKN me-"mangsa" pulau-pulau lain.

Baca juga: LSM Tuding Forest City IKN Nusantara Janji Belaka, Kepungan Industri Kaltim Habiskan Pohon

Adanya pembangunan IKN dengan Forest City dan Green City-nya memberikan dampak perubahan penggunaan listrik ke energi terbarukan.