Pilpres 2024
Instruksi Megawati Usai PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Kader PDIP Diminta Kembali Dekati Rakyat
Megawati Soekarnoputri langsung memberikan instruksi kepada seluruh kader PDIP untuk memperkuat barisan usai PAN dan Partai Golkar ke Prabowo.
Menurutnya, semua partai besar mendukung pasangan Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi.
Namun demikian, yang memenangkan Pilpres 2004 malah pasangan SBY-JK.
"Partai-partai besar, tiga partai besar, semuanya malah bersama dengan Bu Megawati dan KH Muzadi. Tapi nyatanya yang menang justru Pak SBY," katanya.
Baca juga: Respon Prabowo saat PDIP Sebut Food Estate Program Jokowi sebagai Proyek Kejahatan Lingkungan
HNW mengatakan, kemenangan SBY di tahun 2004 itu menjadi fakta yang juga pengalaman empirik, di mana kemenangan pilpres bukan sekadar berdasarkan banyaknya partai pendukung.
Akan tetapi, pilihan rakyat dan kesolidan partai pendukung betul-betul harus satu sikap dengan pimpinan partai.
"Kan banyak yang mengatakan pimpinan ke sana, tapi warganya ke mana. Jadi itu bagian-bagian yang saya kira akan kita buktikan lagi," ujar HNW.
HNW mengungkapkan, PKS justru menyambut baik koalisi gemuk Prabowo.
Dengan begitu, minimal akan ada tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang maju di Pilpres 2024.
HNW pun menantikan kontestasi pilpres kali ini betul-betul dimulai dengan adu gagasan, kinerja, dan track record.
"Saya selalu mengatakan, memang sesungguhnya kegiatan kita itu jangan disingkat pemilu karena pemilu bisa membuat pilu. Dan ini negara sudah mengeluarkan puluhan triliun, tetapi kalau hasilnya membuat pilu, tentu jangan," katanya.
"Tapi koalisi dari partai-partai itu hak dari masing-masing partai, kami menghormati. Kami sudah memutuskan untuk berkoalisi mendukung Pak Anies," ujar HNW lagi.
Sebagai informasi, koalisi pendukung Prabowo kian menggemuk usai sejumlah partai mendeklarasikan Menteri Pertahanan tersebut sebagai bakal capres.
Kini, Prabowo didukung oleh empat partai parlemen, yakni Partai Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.