Pilgub 2024

Kode Isran Noor Ajak Hadi Mulyadi Maju di Pilgub 2024: I love You All, With Mister Vice Governor

Gubernur Kaltim Isran Noor memberi sinyal akan kembali bertarung pada pemilihan gubernur (Pilgub) 2024.

HO/Pemprov Kaltim
Isran Noor dan Hadi Mulyadi saat dilantik pada 2018 silam di Istana Negara, Jakarta. Gubernur Kaltim Isran Noor memberi sinyal akan kembali bertarung pada pemilihan gubernur (Pilgub) 2024. 

Terkait isu strategis di Kaltim yang bisa membuat populer keduanya tentu masih berkaitan dengan isu lingkungan.

Namun modal potensi untuk menjadikan dirinya lebih populer dicermati Budiman, perihal penghapusan tenaga honorer.

Baca juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Sempat Cium Tangan Wapres Maruf Amin saat Antar ke Bandara

Selain itu, pemberian beasiswa sebagai bentuk proyek non-fisik dalam artian pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kaltim juga menjadi modal besar Isran Noor-Hadi Mulyadi memperoleh kembali kepercayaan masyarakat Bumi Etam.

Incumbent yang biasanya identik dengan bangunan fisik, juga tak terlihat menurut Budiman.

Isran Noor lebih dominan ke non-fisik, dalam pembangunan SDM-nya.

"Kalau saya melihat, beliau sangat populer di mata honorer, kan punya komitmen tidak menghapuskan itu. Juga mempunyai kelebihan dalam pemberian beasiswa ke puluhan ribu masyarakat, ini juga jadi tabungan suara, belum lagi tunjangan ASN
juga tinggi, ini komitmen juga untuk mensejahterahkan beserta honorernya," beber Budiman yang juga Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Mulawarman (Unmul).

Baca juga: Isran Noor Tinjau Pemecah Ombak di Biduk-biduk Berau, Terbagi dalam 5 Kampung

Untuk fisik, menurutnya, di awal-awal kurang.

“Tapi akhir-akhir ini mulai terlihat sangat cepat meski beberapa kali terbantu adanya Pak Jokowi yang akan datang ke sini, kita diuntungkan dalam konteks IKN juga," sambungnya.

Dalam hal lingkungan, Budiman menyoroti terkait dana emisi karbon yang mendongkrak APBD Kaltim,

pendapatan dari komitmen fee yang diterima Bumi Mulawarman juga cukup untuk membuat Isran Noor- Hadi Mulyadi memiliki nilai tambah untuk kembali melanjutkan ekonomi hijau yang sudah dicanangkan oleh Gubernur sebelumnya.

"Emisi karbon juga menjadi nilai tambah, yang juga menambah dalam postur anggaran APBD Kaltim, ini juga perjuangan beliau bersama jajaran dan wali kota serta bupati, dan ini juga bisa jadi 'jualan' juga," tandasnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved