HUT Kemerdekaan RI
Makna Ceremony on The Road Bagi Pemkab Kutim dalam HUT Kemerdekaan ke-78 RI
Di antaranya untuk membunyikan sirine 30 detik dan sisanya menyanyikan lagi Indonesia Raya yang dibarengi dengan hormat bendera.
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Momen hari ulang tahun ke 78 tahun Republik Indonesia, masyarakat di Kutai Timur merayakan secara hikmat.
Melalui Pemkab Kutai Timur, menggelar ceremony on the road 17 Agustus 2023
Disampaikan Kasi Keselamatan Dishub Kutim, Awang Adi Juni Astara bahwa pihaknya menurunkan petugas sebanyak 9 orang untuk 3 titik ceremony on the road.
Di sisi lain, ia juga menyampaikan makna ceremony on the road dapat menanamkan jiwa kebangsaan pada masyarakat Kutai Timur.
Baca juga: Alasan Dishub Kaltim Pasang Portal di Dekat Jembatan Pinang Sangatta
Masyarakat hanya diminta berdiri sejenak selama 3 menit untuk mengenang jasa pahlawan.
Karena meraih kemerdekaan ini tidak mudah. "Pejuang kita untuk meraih kemerdekaan itu tidak mudah," ujarnya.
"Kita hanya 3 menit saja untuk menumbuhkan rasa nasionalisme," pungkasnya.
Digelar di 3 Titik
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) juga menggelar ceremony on the road 17 Agustus 2023 di 3 titik simpang jalan Kota Sangatta.
Selain upacara di halaman Kantor Bupati Kutim, Pemkab Kutim juga menggelar ceremony on the road dengan mendengarkan lagu Indonesia Raya dan hormat pada bendera merah putih.
Ceremony on the road di Kota Sangatta dikoordinir oleh Kanit Turjawali Polres Kutim, Ipda Wilson Tanjung dan diikuti petugas lainnya dari Sekkab, Dishub dan lainnya.
Baca juga: Iring-iringan Kirab Duplikat Bendera Pusaka di Kukar Bergerak dari Jam Bentong
"Ceremony on the road ini digelar di 3 titik, simpang 4 Patung Singa, simpang 3 Jalan Pendidikan dan simpang 3 Telkom, dengan masing-masing titik ada 15 orang yaang bertugas," ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Kamis (17/8/2023).
Lebih lanjut, ceremony on the road tersebut dilakukan secara serentak di Indonesia pada pukul 11.17 Wita atau 10.17 WIB dengan arahan dari pemerintah pusat.
Dimana, ceremony on the road dilakukan pemberhentian kendaraan selama 3 menit.

Di antaranya untuk membunyikan sirine 30 detik dan sisanya menyanyikan lagi Indonesia Raya yang dibarengi dengan hormat bendera.
Menurutnya, dengan berdiri di tengah jalan, menghormat bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dapat menunjukkan rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia.
"Maknanya kita mempunyai rasa nasionalisme sebagai bangsa Indonesia agar tertanam di seluruh Indonesia tidak diraih dengan mudah," ujarnya.
(*)
ceremony on the road
HUT Kemerdekaan ke-78 RI
Kutai Timur
Kalimantan Timur
TribunKaltim.co
Budi Susilo
Kisah El Rayyi, Pelajar Samarinda Jadi Pembentang Bendera di Istana Negara, Rasanya Campur Aduk |
![]() |
---|
80 Tahun Indonesia Merdeka, Bocah-bocah di Perbatasan Kaltara Masih Berjuang, Akses ke Sekolah Sulit |
![]() |
---|
Jabatan dan Profil Kolonel Pnb Sunar Adi Wibowo Komandan Upacara Penurunan Bendera HUT ke 80 RI 2025 |
![]() |
---|
Daftar 10 Negara yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia Pertama Kali |
![]() |
---|
Fakta Lain di Balik Baju Demang yang Dipakai Prabowo Saat Upacara HUT ke 80 RI di Istana Merdeka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.