Pohon-Pohon Raksasa Buat Hijaukan IKN Nusantara Didatangkan dari 3 Kota di Jawa

TRIBUNKALTIM.CO - Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur siap dihijaukan dengan pohon-pohon besar yang dikirimkan langsung dari Bogor, Kediri, dan Surabaya.

Dilansir dari Kompas.com, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menargetkan, penghijauan IKN bisa dilaksanakan pada September atau Oktober 2023 mendatang.

"Jadi pohon-pohon yang besar sudah kita kirim ke sana, baik dari Bogor, dari Kediri, dari Surabaya," ujar Basuki saat ditemui usai konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Kemudian menurut Basuki, kondisi IKN bisa dilihat perbedaannya menjadi lebih hijau pada akhir tahun 2023.

Sementara sebanyak 42.000 tanaman disiapkan untuk menghijaukan IKN.

Ketua Satuan Tugas Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, puluhan ribu pohon tersebut berasal dari Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat.

"Ini kurang lebih ada 42.000 tanaman yang kita siapkan dari PPAD," ucap Danis, seperti dikutip dari unggahan Instagram resmi Kementerian PUPR @kemenpupr.

Sebagian tanaman akan ditanam di Jalan Tol IKN dan sebagian lainnya akan diletakkan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Diketahui, hutan di kawasan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur akan dikembalikan seperti era tahun 70-80an.

Dilansir dari Kompas.com, Deputi Otorita Ibu Kota Nusantara Alimuddin mengatakan, wilayah IKN Nusantara akan dihijaukan kembali guna menjaga kawasan hutan di Kalimantan.

"Kita berdampingan dengan flora dan fauna, tentu tidak ada kawasan hijau yang akan dihilangkan (untuk keperluan wisata).

Justru dengan penghutanan kembali ini akan menjadi wisata yang unik," kata Alimuddin dalam Weekly Press Briefing di Jakarta Pusat, Senin (31/7/2023).

Ia melanjutkan, 65 persen dari 256.00 hektar kawasan ini nantinya akan dihutankan kembali, seperti kondisi hutan sekitar tahun 1970-1980-an.

Tidak hanya itu, lanjutnya, progres pembangunan istana Presiden di IKN Nusantara sudah 35 persen dan akan menjadi daya tarik tersendiri.

Hal itu didukung dengan tumbuhnya kembali pohon-pohon endemik Kalimantan.