Berita Kutim Terkini
Profil Pegawai Honorer Fransiskus Iwan, Ikut Mainkan Sape Dayak Tampil di Istana Negara Jakarta
Salah satu pemain ansambel Sape Dayak Kalimantan Timur yang berasal dari Kutai Timur ternyata pegawai honorer di Pemkab Kutai Timur
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Salah satu pemain ansambel Sape Dayak Kalimantan Timur yang berasal dari Kutai Timur ternyata pegawai honorer di Pemkab Kutai Timur (Kutim).
Fransiskus Iwan S, kelahiran Maumere kini berusia 42 tahun ternyata menjadi salah satu dari 10 peserta dari Kaltim yang tampil memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-78 di Istana Negara, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Kutai Timur memiliki keterwakilan 2 orang, salah satunya Fransiskus.
Baca juga: Profil Daniel Febrian, Salah Satu Pemain Ansambel Sape Dayak Asal Kutim di Istana Negara
"Sejak masih kuliah dulu di Universitas Mulawarman, saya sudah bermain alat musik Sape Dayak," ungkapnya, Minggu (20/8/2023).
Siapa sangka, ternyata Fransiskus berasal dari Kecamatan Kaubun dapat membanggakan wilayahnya.
Selain itu, ia mengaku memiliki hobi bermain musik dan berpetualang sehingga ia senang sekali bisa ke Istana Negara di Jakarta.
Baca juga: 2 Putra Daerah Kutai Timur Akan Bermain Alat Musik Sape Dayak pada Acara HUT RI di Istana Negara
"Bersyukur sekali, saya sangat senang bisa mewakili Kutai Timur untuk tampil di Istana Negara RI," imbuhnya.
Ia juga merupakan lulusan dari D3 Administrasi Niaga yang saat ini bekerja sebagai honorer tenaga kerja kontrak daerah (TK2D) bagian Tata Pemerintahan di Kantor Bupati Kutai Timur.
"Untuk adik-adik khususnya wilayah Kutai Timur cintailah musik tradisional kita, Sape Dayak, pelajari dan dalami alat musik Sape ini sehingga bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kutai Timur agar alat musik Sape lebih dikenal luas hingga dunia internasional," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.