IKN Nusantara
Kementrian PUPR Garap 78 Proyek di IKN Nusantara Senilai Rp 54,6 T, Cek Progresnya
Kementrian PUPR garap 78 proyek di IKN Nusantara senilai Rp 54,6 triliun, cek progresnya
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra
TRIBUNKALTIM.CO - Total kegiatan di Ibu Kota Nusantara atau Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur yang digarap Kementrian PUPR mencapai 78 paket proyek.
Nilai totalnya sekitar Rp 54,6 triliun.
78 paket proyek ini merupakan akumulasi proyek IKN mulai 2020-2024.
“Selama seminggu ini ada progres tambahan jadi kalau kita lihat ada 78 paket total pekerjaan dari 2020 sampai 2024, yang batch satu terutama sudah mulai bekerja,” ujar Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara Danis H Sumadilaga Jumat (18/8), dilansir dari Kontan.
Danis memaparkan, di batch 1 ada 39 paket dengan nilai Rp 24,160 triliun, progresnya 40,013 persen.
Penyelesaian tersebut bertambah daripada status 3 Agustus 2023 yang 38 paket.
Dengan demikian, dapat dikatakan rata-rata progress penyelesaian dalam satu minggu mencapai sekitar 2 persen.
Meski demikian, Danis bilang sekarang ini ada peningkatan lebih besar karena gedung-gedung yang sebelumnya masih fondasi, saat ini sudah terselesaikan hingga bagian atas.
“Sehingga diharapkan sebetulnya pada akhir tahun, kalau Agustus sampai Desember 4 bulan ada 16 minggu berarti, kalau satu minggu 2 persen, jadi diharapkan mungkin akhir tahun ini sekitar 70 persen,” kata dia.
Sementara, pembangunan batch 2 sudah sudah terselesaikan 39 paket dengan nilai Rp 30,535 triliun dan progress 0,1032 persen.
“Paket batch 2 ini progress-nya memang masih kecil karena memang baru tanda tangan kontrak, baru mobilisasi, secara progress fisik itu masih kecil sekali belum bisa dihitung,” tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, upacara 17 Agustus pada 2024 rencananya akan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di Kalimantan Timur.
"Insya Allah. tahun depan insya Allah (upacara HUT RI) sudah di IKN.
Kita lihat nanti," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka pada Kamis (17/8/2023).
Presiden pun menyampaikan harapannya untuk peringatan HUT ke-78 kemerdekaan RI kali ini.
Menurut Presiden, Indonesia harus terus menjadi bangsa yang kuat.
Terlebih, Indonesia memiliki keragaman budaya, bahasa, suku, dan adat istiadat.
"Seperti yang kita lihat di istana, keberagaman dipadukan dengan keberanekaragam bermacam-macam baju adat yang kita pakai dan ya ini lah sebetulnya kekuatan negara kita," jelas Jokowi.
Sementara itu, Kementerian Keuangan mengalokasikan anggaran Rp 40,6 triliun untuk proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Dilansir dari Kompas TV, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, dana tersebut akan difokuskan untuk sejumlah proyek prioritas dalam rangka mendukung perpindahan awal Ibu Kota Negara.
Semisal untuk pembangunan kompleks pemerintahan, perumahaan ASN, termasuk membangun bandara VVIP.
Sri Mulyani juga menjelaskan, proyek IKN Nusantara tidak akan berhenti, mengingat rencana pembangunannya akan berlanjut hingga 2045 mendatang.
"Kita tahu IKN dibangun cukup panjang.
Jadi yang prioritas 2024 dalam rangka perpindahan layak di mana kita bisa melihat pusat pemerintahan dan supporting ditargetkan selesai 2024.
Tapi keseluruhan didesain panjang," ujarnya saat jumpa pers pemaparan RAPBN 2024 dan Nota Keuangan 2024, Rabu (16/8/2023). (*)
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.