Ibu Kota Negara

4 Teknologi di Kota Cerdas IKN Nusantara, Rumah Teknologi akan Dibuka untuk Umum

Sebelumnya, Hyundai Motor Group menawarkan konsep Smart City miliknya ke beberapa kota yang ada di dunia.

|
Editor: Budi Susilo
Instagram @ikn_id
OIKN membuka Rumah Teknologi Nusantara di Rumah Dinas Bupati Penajam Paser Utara. Ibu Kota Negara Indonesia yang baru atau IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur nantinya akan adopsi teknologi.  

2. Smart building control;

3. Smart home appliances dan robot;

4. hingga konsep mobilitas udara masa depan atau sky taxi.

Itu semua dapat dilihat dan dipelajari oleh pengunjung.

Showcase pada rumah teknologi ini diikuti oleh berbagai investor dan penyedia teknologi dari dalam dan luar negeri termasuk perusahaan Amerika, Jerman, Korea, China dan sebagainya.

Gambaran di IKN Nusantara Nanti

Deputi Transformasi Hijau dan Digital OIKN Ali Berawi menambahkan, melalui proof of concept atau showcase pada fasilitas Techno House ini dapat memberikan gambaran bagi publik mengenai pemanfaatan teknologi yang dibangun di IKN Nusantara sebagai kota yang modern untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Sebelumnya, Hyundai Motor Group menawarkan konsep Smart City miliknya ke beberapa kota yang ada di dunia.

Satu di antaranya Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Sebagaimana diketahui, Hyundai dan Otorita Ibu Kota Nusantara sudah sepakat bekerja sama untuk Smart City.

Baca juga: Fungsi Balai Kota di IKN Nusantara yang Telan Dana hingga Rp 500 Miliar

Dilansir dari Tribunnews.com, Smart City dari Hyundai ini akan memadukan teknologi canggih mereka dengan keberlanjutan lingkungan.

Head of Smart City Innovation Group Hyundai, Hyeyoung Kim memamerkan sebuah video kepada awak media dari Indonesia saat berkunjung ke kantor Hyundai yang ada di Seoul, Korea Selatan pada Rabu (12/7/2023).

Dalam video tersebut terlihat adanya jalanan bawah tanah beserta alat transportasinya.

Selain itu, tampak juga mobil terbang yang memang sudah ada pembicaraan dengan pemerintah Indonesia sebelumnya.

Dengan adanya aktivitas transportasi bawah tanah dan udara, Hyeyoung Kim menyebut hal ini akan menjadi solusi mengatasi kemacetan Indonesia.

Sumber: Kontan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved