Berita Nasional Terkini

Kebenaran Bayi Tertukar di Bogor Terungkap, Reaksi Orangtua usai Tahu Hasil Tes DNA Tuai Sorotan

Kebenaran bayi tertukar di Bogor terungkap, reaksi orangtua usai tahu hasil tes DNA tuai sorotan.

Editor: Diah Anggraeni
TribunnewsBogor.com/Kompas TV
Pengumuman hasil tes DNA bayi tertukar yang digelar Polres Bogor pada Jumat (26/8/2023) kemarin. Kebenaran bayi tertukar di Bogor terungkap, reaksi orangtua usai tahu hasil tes DNA tuai sorotan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kebenaran bayi tertukar di Bogor terungkap, reaksi orangtua usai tahu hasil tes DNA tuai sorotan.

Polres Bogor telah mengumumkan hasil tes DNA bayi tertukar di Bogor pada Jumat (26/8/2023) kemarin.

Berdasarkan hasil tes DNA yang dilakukan di Puslabfor Polri, kedua bayi laki-laki tersebut dipastikan tertukar.

Kedua bayi tersebut merupakan anak dari seorang ibu bernama Dian dan ibu bernama Siti Mauliah.

Mereka lahir di RS Sentosa Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ya, kedua bayi tersebut tertukar saat keduanya melahirkan di rumah sakit.

Bayi laki-laki yang bersama Dian dan Siti Mauliah bukan anak kandung mereka.

Kasus ini terungkap setahun kemudian ketika Siti Mauliah menyadari bayi laki-lakinya tertukar.

Baca juga: Diwarnai Isak Tangis, Hasil Tes DNA Puslabfor Bareskrim Polri Nyatakan 2 Bayi di Bogor Tertukar

Reaksi Orangtua Bayi Tertukar usai Tahu Hasil Tes DNA Tuai Sorotan

Dian dan Siti langsung berpelukan usai mengetahui hasil tes DNA.
Dian dan Siti langsung berpelukan usai mengetahui hasil tes DNA. (TribunnewsBogor.com/Kompas TV)

Di sisi lain, reaksi Dian dan Siti Mauliah usai polisi mengumumkan hasil tes DNA cukup menuai sorotan.

Dian dan Siti langsung berpelukan usai mengetahui hasil tes DNA.

Tak terdengar jelas apa yang mereka bicarakan berdua.

Namun, keduanya tampak menangis saat berpelukan usai konfres di Mako Polres Bogor pada Jumat (25/8/2023) malam.

Tak hanya Siti dan Dian, kedua ayah dari bayi tertukar ini juga terlihat saling berpelukan.

Seperti diketahui sebelumnya, kedua orangtua dan 2 bayi tertukar sudah melakukan tes DNA di Puslabfor Polri, Sentul, Kabupaten Bogor.

Proses tes DNA ini untuk mengetahui secara pasti siapa orangtua kandung dari 2 bayi tertukar tersebut.

Berdasarkan hasil tes DNA, diketahui jika 2 bayi itu terbukti tertukar.

"Ditemukan memang fix 99,99 persen berdasarkan data dari Kapuslabfor yang diwakili oleh beliau bahwa anak tersebut memang tertukar," AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor.

Tak hanya Siti dan Dian, kedua ayah dari bayi tertukar di Bogor juga terlihat saling berpelukan.
Tak hanya Siti dan Dian, kedua ayah dari bayi tertukar di Bogor juga terlihat saling berpelukan. (TribunnewsBogor.com/Kompas TV)

Diketahui, mediasi dilakukan di Mako Porles Bogor yang berlokasi di Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tak hanya kedua orang tua, bayi berusia 1 tahun juga ikut hadir dalam mediasi tersebut.

Namun dalam ruang mediasi ini, tidak semua rombongan keluarga ikut masuk.

Baca juga: Bayi Tertukar di Bogor Tak Langsung Dikembalikan ke Orang Tua Biologis, Polisi: Butuh Waktu 1 Bulan

Awal Kasus

Diketahui Dian dan Siti Mauliah sama-sama melahirkan di RS Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, pada 18 Juli 2022.

Singkat cerita, Siti Mauliah merasa janggal usai menyusui bayi pada hari kedua.

Siti merasa, ada perbedaan dengan bayi yang ditemuinya di hari pertama dengan hari kedua.

Di mana bayi yang dirinya temui di hari kedua tampak berbeda khususnya pda bagian rambut yang nampak lebih lebat.

Kemudian, ketika hendak pulang dari RS, suster yang melayani sempat menanyakan kepada Siti mengenai gelang penanda yang dikenakan oleh bayi. Tapi saat itu disebutkan oleh suster tersebut bahwa hanya gelang yang tertukar.

Ia menjelaskan sekitar dua bulan lalu pihaknya sudah mengadakan audiensi dengan pihak RS Sentosa beserta direkturnya. Kemudian pihak RS memberikan jawaban untuk memeriksa DNA di Jakarta.

"Selang 10 hari kemudian dan dikumpulkan dua keluarga dan hasil tes DNA bahwa sampel A dan B negatif atau bukan anak biologis dari pasien A (Siti)," ujar Kuasa Hukum Siti, Rusdy Ridho.

Rusdy sebagai kuasa hukum, mencoba meminta pertanggungjawaban kepada pihak RS Sentosa untuk mencari anak Siti yang sesungguhnya.

"Terduga dari RS tertukar kepada gelang ada di pasien B, tapi pasien B tidak ingin melakukan tes DNA. Akhirnya kami sebagai kuasa mengambil langkah hukum membuat aduan ke unit PPA Polres Bogor," tuturnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Berpelukan Sambil Menangis usai Tahu Hasil Tes DNA, Reaksi Ibu Bayi Tertukar di Bogor Disorot.

 

 

 

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved