Capaian Pembangunan Istana Negara dan Lapangan Upacara di IKN Nusantara

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur terus dipersiapkan. 

Satu di antaranya membangun Istana Negara dan lapangan upacara di IKN Nusantara. 

Dibeberkan oleh pemerintah pusat melalu Kementerian Pekerjaan Umum, soal progres pembangunan bangunan gedung Istana Negara dan lapangan upacara di kawasan Istana Kepresidenan di IKN Nusantara. 

Pemerintah terus mengebut pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Baca juga: Target Penggunan Bandara VVIP IKN Nusantara, Jarak dari SAMS Sepinggan Balikpapan 25 Km

Ditargetkan, akhir 2023 nanti, pembangunan Tahap 1 IKN Nusantara sudah menembus progres 70 persen.

Dilansir dari Kompas.com, Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan IKN Danis H Sumadilaga.

Terdapat 39 total paket proyek infrastruktur pada batch 1 dengan nilai Rp 24 triliun.

Contoh pembangunan proyek infrastruktur di IKN pada batch 1 bidang sumber daya air yakni bendungan Sepaku Semoi.

Baca juga: Fungsi Balai Kota di IKN Nusantara yang Telan Dana hingga Rp 500 Miliar

"Sudah selesai sekarang pekerjaan finishing (penyelesaian) seperti pemasangan batu dan sebagainya," tambah Danis.

Sehingga, pembangunannya diharapkan selesai pada Agustus ini.

Sehingga, September akan diisi air (impounding) dan diresmikan sekitar Oktober atau November.

Lalu, prasarana Intake dan jaringan pipa transmisi Sungai Sepaku yang sudah selesai dibangun.

Baca juga: Persiapan 90 Persen, 8 Investor Segera Tancap Investasi Rp 10 T di IKN Nusantara

"Kemudian, Intake Sepaku itu sudah 100 persen selesai.

Nah, memang sumber air baku kita dari Intake Sepaku ini," katanya.

Selanjutnya pada bidang Bina Marga, untuk pembangunan jalan di dalam KIPP dan jalan sumbu kebangsaan sisi barat sudah tembus 49,60 persen.

Sedangkan di bidang Cipta Karya, pembangunan bangunan gedung Istana Negara dan lapangan upacara.

Itu lokasinya berada di kawasan Istana Kepresidenan di IKN Nusantara telah mencapai 21,09 persen.

Danis mengungkapkan, rata-rata progres fisik proyek infrastruktur setiap minggunya naik 2 persen.

Baca juga: IKN Nusantara Jadi Beban APBN, Rocky Gerung dan Pengamat Ekonomi Ini Tantang Rencana Jokowi

"Batch 1 39 paket dengan nilai Rp 24 triliun sudah 40,0131 persen status 10 Agustus (2023), 3 Agustus (2023) baru 38 (persen).

Jadi, ini rata-rata progres kalau diperhatikan setiap minggu dua persen," terang Danis dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Oleh karenanya, dia optimistis pada akhir tahun mendatang, progres pembangunan proyek infrastruktur di IKN batch 1 akan tembus 70 persen.

Optimisme ini muncul lantaran pembangunan gedung-gedung akan terlihat hingga ke bagian atas bangunan.

Baca juga: ASN Milenial IKN Nusantara Diupayakan Tinggal di Rumah Milik, Bukan di Rumah Dinas

Sementara itu, Danis menyebut ada beberapa proyek cukup besar nilai investasinya yang masuk di batch 2.

Antara lain proyek perumahan ASN yang terdiri atas 47 tower dan tol 6A serta 6B.

Waktu itu proyeksi sekitar Juni hingga Agustus, sebetulnya kalau untuk tower ASN itu rencananya mau tanda tangan kontrak kemarin 16 Agustus.

"Tapi kita agak mundur, ini sedang disiapkan, lelangnya sudah selesai,” ujar Danis dalam paparan Progress IKN, Jumat (18/8/2023).

Kemudian, ada proyek landasan udara bandara VVIP, tol 5B, dan askes bandara yang juga dinilai cukup besar.

Nanti akan masuk juga ke dalam batch 2 informasi tambahan adalah landasan untuk bandara VVIP, kemudian tol 5B dan juga akses menuju bandara.

"Nah, itu yang akan kita kerjakan pada batch 2,” kata dia.

Selain proyek-proyek bernilai investasi cukup besar tersebut, dalam batch 2 ini juga ada pembangunan jalan-jalan feeder yang baru selesai penandatanganan kontraknya dan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 2 yang sebelumnya sempat terlambat dalam proses lelang.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Akhir Tahun Proyek Infrastruktur Batch I di IKN Tembus 70 Persen