Berita Kaltim Terkini
8 Daerah Ikuti BK Porprov Soft Tennis 2025 Samarinda, Seleksi Atlet Menuju Kejurnas Makassar
Babak Kualifikasi Porprov 2025 cabang soft tennis di Samarinda jadi ajang seleksi menuju Kejurnas Makassar.
Penulis: Nevrianto | Editor: Amelia Mutia Rachmah
lihat foto
Ringkasan Berita:
- BK Soft Tennis Porprov 2025 digelar 18–23 November di GOR Segiri Samarinda.
- Diikuti 90 atlet dari 8 kabupaten/kota plus Paser sebagai tuan rumah.
- Ajang ini sekaligus seleksi menuju Kejurnas Soft Tennis di Makassar, Desember 2025.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Babak Kualifikasi (BK) Porprov 2025 cabang soft tennis resmi digelar selama enam hari, mulai 18–23 November 2025, di lapangan tenis kompleks GOR Segiri Samarinda.
Ajang ini menjadi momentum penting bagi atlet soft tennis Kalimantan Timur untuk menunjukkan kemampuan sekaligus mempersiapkan diri menuju Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Soft Tennis di Makassar.
Ketua Persatuan Soft Tennis Indonesia (PESTI) Kaltim, Fransisca Christine Sinulingga, menyampaikan bahwa seluruh persiapan telah rampung.
“Persiapan sudah seratus persen. Pembukaan dilaksanakan Rabu (19/11),” ujarnya.
BK soft tennis kali ini diikuti oleh delapan kabupaten/kota, yakni Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, Berau, Bontang, dan Kutai Timur.
Baca juga: Kejurprov Junior dan BK Porprov Jadi Ajang Pembinaan Prestasi Pickleball di Kaltim
Selain itu, Kabupaten Paser yang sebelumnya mengantongi wild card sebagai tuan rumah Porprov juga memastikan ikut tampil.
“Selain menambah pengalaman tanding, mereka juga ingin mempelajari teknis penyelenggaraannya,” jelas Sisca, sapaan akrab Fransisca.
Total ada sekitar 90 atlet yang berpartisipasi. Jumlah peserta sebenarnya bisa lebih banyak, namun mengikuti syarat KONI Kaltim yang membatasi usia maksimal 30 tahun.
Dari ajang ini, PESTI Kaltim akan menyeleksi 20 atlet terbaik untuk dibawa ke Kejurnas Soft Tennis di Makassar pada 4–9 Desember 2025.
Ketua Umum KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, memberikan dukungan penuh terhadap BK Porprov Soft Tennis. Ia menekankan pentingnya disiplin dan fokus bagi para atlet.
“BK ini adalah embrio persiapan menuju Kejurnas. Saya berharap para atlet benar-benar fokus mempersiapkan diri. Disiplin itu penting. Atlet sebaiknya mengurus dirinya sendiri, jangan ikut campur urusan pengurus maupun pelatih. Kalau tidak fokus, prestasi tidak akan tercapai,” tegasnya. (*)
| Komisi X DPR RI Serap Masukan Revisi UU Sisdiknas 2025 di Kaltim |
|
|---|
| Daftar Alokasi Bantuan Pemprov Kaltim untuk Turunkan Stunting di Daerah, Tahun Depan tak Ada |
|
|---|
| Nasib ASN Honorer Kaltim Masih Gantung, Kepastian Status PPPK Belum Terjawab Usai Audiensi |
|
|---|
| Peringati Setahun Tragedi Muara Kate, Tim Advokasi Hukum Laporkan Polres Paser ke Polda Kaltim |
|
|---|
| Proses Hukum Misran Toni Pindah Tangan ke Kejaksaan, Status Advokat Peradi Dibantah Ditahan |
|
|---|
