IKN Nusantara

Bangun Infrastruktur IKN Nusantara, Pemerintah Kucurkan Rp 723 M untuk Beli Tanah

Bangun infrastruktur IKN Nusantara, Pemerintah kucurkan Rp 723 M untuk beli tanah

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Jofan Giantirta

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah terus melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Dilansir dari Kompas.com, Badan Layanan Umum atau BLU milik Kementerian Keuangan, Lembaga Manajemen Aset Negara atau LMAN menyatakan, telah melakukan pendanaan pengadaan lahan untuk pembangunan proyek Ibu Kota Nusantara sebesar Rp 723,79 miliar hingga Agustus 2023.

"IKN tahun 2023 LMAN sudah menyalurkan Rp 723 miliar, ini juga suatu capaian yang sangat baik," kata Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi, dalam taklimat media, di Kantor LMAN, Jakarta, Senin (28/8/2023).

Basuki mengatakan, nilai realisasi tersebut terdiri dari pendanaan pengadaan lahan untuk akses jalan IKN sebesar Rp 466,18 miliar dan pengadaan lahan untuk pembangunan kawasan inti sebesar Rp 257,60 miliar.

"Untuk pembangunan IKN tidak mungkin konstruksi bisa dibangun kalau lahan belum dibebaskan," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Qoswara menyebutkan, pihaknya juga melakukan pendanaan untuk pengadaan lahan infrastruktur penopang IKN sebesar Rp 701,34 miliar.

Nilai itu digelontorkan untuk pengadaan lahan proyek Bangunan Sepaku Semoi sebesar Rp 148,93 miliar dan proyek Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sebesar Rp 552,40 miliar.

"Kita tidak boleh melupakan di daerah Kalimantan Timur yang juga berdekatan dengan IKN, LMAN sudah melakukan pendanaan untuk PSN (proyek strategis nasional)," kata Qoswara.

Nilai pendanaan pengadaan lahan untuk proyek IKN masih berpotensi bertambah.

Saat ini pihaknya masih menunggu proses penetapan status proyek PSN terhadap proyek-proyek terkait IKN.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pemerintah telah menganggarkan Rp 40,6 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara di 2024.

Anggaran tersebut tersebar di beberapa kementerian, terbesar pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Total keseluruhan IKN tahun depan kita anggarkan Rp 40,6 triliun.

Itu termasuk untuk pembangunan bandara VVIP yang kemarin sudah diputuskan oleh Bapak Presiden," ujarnya dalam konferensi pers RAPBN 2024 dan Nota Keuangan di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Secara khusus pada Kementerian PUPR, anggaran pembangunan IKN untuk 2024 dialokasikan sebesar Rp 35,37 triliun.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved