Ibu Kota Negara

Bos Partai Pendukung Prabowo Sepakat IKN Nusantara di Kaltim, Singgung Udara Jakarta yang Memburuk

Bos partai pendukung Prabowo Subianto, Zulkifli Hasan sepakat IKN Nusantara di Kaltim. Ketum PAN singgung udara Jakarta yang memburuk.

Dok Kementerian PUPR
Ilustrasi lokasi pembangunan Bendungan Sepaku Semoi untuk kawasan IKN Nusantara - Bos partai pendukung Prabowo Subianto, Zulkifli Hasan sepakat IKN Nusantara di Kaltim. Ketum PAN singgung udara Jakarta yang memburuk. 

"Dulu kita selalu ekspor bahan baku bahan mentah, presiden buat wah ngga bisa.

Semua harus dibikin hilirisasi, nikel barang jadi, kita harus bisa bikin batre, begitu juga nanti CPO, harus dibikin jadi solar, jadi kosmetik, harus dibikin jadi sabun, jadi nilai tambah yang tinggi.

Jadi selalu ada perubahan dan membawa untuk kemajuan. Ada velue, ada nilai tambah, itu PAN," tandasnya.

Baca juga: OIKN Temukan 3.000 Hektare Tambang Batu Bara Ilegal di IKN Nusantara

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri turut menyoroti polusi udara yang tengah terjadi di Ibu Kota, Jakarta.

Megawati pun mengaku kerap batuk-batuk karena polusi udara.

Awalnya, Megawati bercerita soal dedaunan yang bisa menghasilkan oksigen terlihat ada di daerah Sleman.

Hal itu disampaikan ketika memberikan sambutan di acara peresmian patung Bung Karno di Omah Petroek, Dusun Wonorejo, Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (23/8/2023).

"Makanya segar ya ini (merujuk daerah Wonorejo).

Lho, ya lho, coba di Jakarta itu, makanya saya sampai suka batuk-batuk, alergi debu lah, alergi polusi itu kan.

Aduh," kata Megawati dalam pidatonya.

Megawati kemudian mengaku sampai menyampaikan kepada Presiden Jokowi menyikapi polusi di Jakarta.

Ia bahkan bertanya, apakah di Ibu Kota Nusantara yang merupakan ibu kota baru, kondisinya segar seperti di Sleman.

"'Pak Jokowi, IKN itu segar opo ora?' Iya, kan beliau bisa bahasa Jawa," kata Megawati menceritakan percakapannya dengan Jokowi kala itu.

Baca juga: Bangun Infrastruktur IKN Nusantara, Pemerintah Kucurkan Rp 723 M untuk Beli Tanah

Namun, Jokowi disebut Megawati malah bertanya kembali.

Padahal, ia serius menanyakan hal itu karena mengetahui sebagian besar tanah di IKN adalah tanah gambut.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved