Berita Kubar Terkini

Bupati Kubar FX Yapan Minta Warga Waspada Kebakaran

Kasus kebakaran hebat yang menimpa bangunan rumah warga di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Kalimantan Timur (Kaltim)

Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Bupati Kubar, FX Yapan meninjau langsung korban kebakaran hebat di Kampung Muara Tae Kecamatan Jempang setelah sebelumnya juga meninjau lokasi kebakaran di Kampung Muhur Kecamatan Siluq Ngurai dan Kebakaran di kawasan Barong Tongkok.TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Kasus kebakaran hebat yang menimpa bangunan rumah warga di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Kalimantan Timur (Kaltim) pada musim kemarau akhir-akhir ini sering terjadi.

Bahkan dalam sepekan terakhir, kebakaran rumah warga di Kutai Barat sudah terjadi sebanyak tiga kali ditiga wilayah Kecamatan yang berbeda.

Diantaranya di Kampung Muhur Kecamatan Siluq Ngurai pada Minggu malam (20/8) lalu, kebakaran pasar Nala Linggang Bigung Kecamatan Linggang Bigung pada Kamis malam (24/8) dan kebakaran rumah warga di Kampung Muara Tae Kecamatan Jempang pada Senin dinihari (28/8).

Dari tiga lokasi musibah kebakaran itu rata-rata terbilang hebat dan menyisakan pilu yang mendalam bagi para korban, pasalnya puluhan unit bangunan rumah warga menjadi rata dengan tanah dan tersisah tinggal arang.

Baca juga: Kebakaran di Kampung Baru Balikpapan Hari Ini, Satu Rumah Ludes Terbakar

Baca juga: Rumah Terbakar saat Kebakaran di Balikpapan Barat, Ruslani: yang Penting Keluarga Selamat

Bupati Kubar FX Yapan berharap mengaku turut prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa warganya itu.

Dia pun bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turun ke lapangan dan memberikan bantuan kepada para korban kebakaran.

"Kami selaku Pemerintah Daerah sangat prihatin dan berdukacita atas musibah kebakaran ini, namun kita patut bersyukur sebab tidak ada korban jiwa, yang penting keselamatan adalah yang utama," ujar Bupati Kubar FX Yapan, Selasa (29/8).

Untuk diketahui, kebakaran hebat di Kampung Muhur Kecamatan Siluq Ngurai pada Minggu malam lalu, membuat sebanyak 71 unit bangunan rumah tinggal warga yang terdiri dari 4 unit lamin (rumah panjang/rumah adat warga Dayak) serta 17 unit bangunan sarang burung walet rata dengan tanah setelah dilalap si jago merah.

Akibatnya, sebanyak 66 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 179 jiwa di Kampung Muhur RT 002 terpaksa mengungsi pasca kehilangan tempat tinggal mereka.

Sementara itu, kebaran pasar Nala di Kecamatan Linggang Bigung pada Minggu malam juga meratakan puluhan lapak dagangan warga.

Terbaru kebakaran di RT 4 Kampung Muara Tae Kecamatan Jempang juga meratakan puluhan unit bangunan tempat tinggal warga.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Landa Permukiman di Kampung Baru Ujung Balikpapan

Bupati juga mengatakan bahwa dirinya sudah mengarahkan perangkat daerah terkait dalam hal ini Dinas Sosial dan juga BPBD agar cepat menyalurkan bantuan kepada para korban.

Selain itu, Bupati juga mengimbau seluruh warga masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan pada musim kemarau panjang ini.

"Saya juga menghimbau agar kita semua tetap waspada dan menjaga supaya jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan," ujarnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved