Profil Camat Sangatta Utara, Wakili Kutim Lomba Camat Berprestasi Tahun 2023

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Camat Sangatta Utara, Hasdiah yang lahir di Teluk Lombok atau Sangatta Selatan pada 21 Desember 1974 lalu, kini mewakili Kabupaten Kutai Timur ikuti lomba camat berprestasi di tingkat Provinsi Kaltim.

Sebelum menjadi Camat Sangatta Utara, Hasdiah sempat mengabdi sebagai Camat Sangatta Selatan, di tanah kelahirannya.

Wanita keturunan Bugis itu mulai jadi Camat sejak tahun 2017, dimana sebelumnya ia sempat berkeliling sebagai staff di Dinas-Dinas.

"Paling lama dulu saya bekerja di Dinas Kelautan dan Perikanan," ungkap Hasdiah yang kini memasuki usia 48 tahun, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Penajam Paser Utara Darurat Bencana Kekeringan

Lanjutnya, ia memiliki hobi kegiatan di luar ruangan misalnya berkebun dan membuat kerajinan-kerajinan berdasarkan kreatifitas, serta ia juga suka memasak.

Kali ini, Hasdiah membawa tema Kampung Beragam untuk diadukan pada ajang Camat Berprestasi di tingkat Provinsi Kaltim.

Sebelumnya, Hasdiah banyak meraih prestasi di tingkat Kabupaten Kutai Timur, berikut prestasinya:

1. Juara 1 Lomba penilaian Camat Berprestasi tingkat Kabupaten Kutai Timur tahun 2021

2. Juara 1 Lomba penilaian Camat Berprestasi tingkat Kabupaten Kutai Timur tahun 2023

3. Juara 1 Lomba MTQ tingkat Kabupaten Kutai Timur tahun 2022

Baca juga: Progres Pengerjaan Jalan Penghubung Kawasan Industri Buluminung PPU Capai 60 Persen

4. Juara 2 Lomba PHBS tingkat Kabupaten Kutai Timur tahun 2021

5. Juara 2 Lomba Posyandu tingkat Kabupaten Kutai Timur tahun 2021

6. Juara 3 Lomba Dasawisma tingkat Kabupaten Kutai Timur tahun 2022

7. Juara 3 Lomba Hatinya PKK tingkat Kabupaten Kutai Timur tahun 2022

8. Juara 3 Lomba PHBS tingkat Kabupaten Kutai Timur tahun 2023

Selain itu, perlu diketahui, Hasdiah juga pernah mengemban bangku sekolah di SD N 001 Sangatta Selatan, SMP Singa Geweh, SMA N 2 Tenggarong, Strata 1 di Universitas Hasanuddin dan Strata 2 di Universitas Mulawarman.

Baca juga: Imbas Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Pengunjung RS Sentosa Anjlok, Polisi Terus Lakukan Penyelidikan

Baginya, meski menjadi camat tidak pernah ada libur, namun menjadi pengalaman yang sangat mengesankan sebab banyak ilmu yang diserapnya.

"Selama jadi camat nggak ada libur dan stand by untuk warga, tapi banyak belajar mulai dari sosial, kesehatan, disiplin dan lain-lain," terangnya. (*)