Remaja SMP di Samarinda Disetubuhi Pacar Pulang Nonton Jaranan, Dijanjikan Akan Dinikahi

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pulang nonton jaranan, seorang remaja perempuan berusia 13 tahun disetubuhi sang pacar.

Dengan iming-iming akan menikahi, pelaku berhasil memaksa korban untuk mau melakukan hubungan layaknya suami istri itu pada Minggu (20/8/2023) lalu, Pukul 23.50 Wita.

Parahnya lagi, tindakan yang merusak remaja kelas satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Samarinda itu dilakukan di rumah korban.

"Itu saat korban diantar pulang usai menonton jaranan. Seisi rumah sudah pada tidur," beber Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Kunjang AKBP Made Anwara, Senin (28/8/2023).

Baca juga: Video Kecelakaan Motor dan Truk di Samarinda, Dishub Jelaskan Jalur Lintasan Angkutan Barang

Tindakan asusila itu rupanya sudah keempat kalinya dilakukan pelaku yang sudah sudah berusia 20 tahun tersebut.

AKBP Made Anwara menjelaskan, pelaku dan korban baru berpacaran sejak 19 Agustus 2023 lalu.

Meski begitu korban sudah disetubuhi sebanyak empat kali.

"Tiga kali di bangunan kosong, yang keempat itu di rumah korban," bebernya.

Baca juga: Alasan Bapenda Apresiasi Capaian Pajak Big Mall Samarinda

Kasus ini sendiri akhirnya terungkap saat kakak korban memeriksa handphone sang adik dan mendapati pesan berisi ajakan pelaku untuk melakukan hubungan layaknya suami istri.

Tak terima dengan kenyataan itu keluarga korban akhirnya melakukan pelaporan ke Polsek Sungai Kunjang.

Setelah melakukan penyelidikan dan diperkuat hasil visum pelaku akhirnya berhasil ditangkap pada Minggu (27/8) Pukul 04.30 Wita di kawasan Kelurahan Loa Buah, Sungai Kunjang.

"Pelaku dijerat Pasak 76D juncto Pasal 81 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 dengan ancaman 15 tahun penjara," pungkas perwira polisi berpangkat melati dua tersebut. (*)