Larissa Chou Dipastikan Menikah dengan Ikram Rosadi Tahun Ini, Resepsi Ditunda

TRIBUNKALTIM.CO - Larissa Chou dipastikan akan menikah tahun depan dengan politisi, Ikram Rosadi.

Baru-baru ini Larissa Chou kerap memamerkan kebersamaannya dengan sang calon suami, Ikram Rosadi di sosial medianya.

Lantas Larissa Chou kini menjadi sorotan dan dinilai telah move on dari mantan suaminya, setelah menjanda selama 2 tahun.

Tersiar kabar, Larissa Chou akan menikah di tahun ini dengan seorang pria yang belakangan diketahui bernama Ikram Rosadi.

Baca juga: Sosok Ikram Rosadi Calon Suami Larissa Chou, Fotonya Viral di TikTok, Ikut Jadi Caleg

Baca juga: Viral Pacar Baru Larissa Chou, Terungkap Panggilan Sayang untuk Ikram Rosadi saat Beri Perhatian

Baca juga: Profil Ikram Rosadi Calon Suami Larissa Chou, Fotonya Viral di TikTok, Sudah Dapat Izin dari Yusuf

Hal itu juga dibenarkan oleh Hanny Kristianto sebagai teman dekat dari Larissa Chou.

Namun, Hanny Kristianto mengaku dirinya belum dikenalkan oleh calon suaminya tersebut.

"Ya benar sudah punya calon suami, saya belum dikenalin belum dibawa ke saya," ungkap Hanny Kristianto, dikutip dari YouTube SCTV, Kamis (31/8/2023).

Sementara itu, Larissa Chou disebutnya telah memberitahu jika akan menikah di akhir tahun ini.

Larissa Chou pun akan melakukan akad nikah di tahun ini dan resepsinya akan digelar di tahun depan.

"Tapi memang sudah ada cerita kalau nanti mau nikah, kira-kira satu sampai dua bulan lagi."

"Mau akad dulu, resepsinya tahun depan," jelasnya.

Lebih lanjut, Hanny menanggapi soal Larissa yang kerap memamerkan pasangannya hingga diserbu oleh netizen.

Banyak netizen menilai yang dilakukan Larissa terkait memamerkan pasangannya merupakan tak pantas karena belum menikah tetapi sering berduaan.

Menurutnya, hal itu merupakan resiko dari seorang publik figur ketika memposting mengenai kehidupan pribadinya pasti akan menjadi omongan masyarakat.

"Memang biasanya kalau namanya jadi publik figur, tapi ketika dia mengumumkan masalah pribadinya yang harusnya dia tidak umumkan di media sosial lalu diserang ya sudah risiko."