Pembebasan Lahan IKN Nusantara dalam Masalah, Anggaran Bisa Bengkak, Hingga Agustus: Rp723,78 Miliar

TRIBUNKALTIM.CO -Simak informasi seputar ibu kota negara alias IKN Nusantara terkini

Pembebasan lahan IKN Nusantara dalam masalah.

Alokasi anggaran pembebasan lahan IKN Nusantara bisa membengkak.

Hingga Agustus 2023 pemerintah telah gelontarkan Rp723,78 Miliar.

Lembaga Manajemen Aset atau LMAN memerkirakan dana yang dialokasikan untuk pembebasan lahan IKN Nusantara di Kalimantan Timur, kemungkinan membengkak.

Hal ini seiring progres pengerjaan proyek Ibu Kota Nusantara yang juga terus bertambah.

Baca juga: Daftar Lengkap Proyek Kementerian PUPR di IKN Nusantara Tahun 2024, Anggaran Rp 35 T

Baca juga: Bos Indomie Anthony Salim Turun Gunung Investasi ke IKN Nusantara, Bangun Apa?

Baca juga: 13 Ribu Hektar Lahan Cetak Sawah Disiapkan Pemkab Paser untuk Ketahanan Pangan di IKN Nusantara

Dilansir dari Kontan, Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Qoswara mengatakan saat ini proyek di IKN sedang dalam progres pembangunan.

Maka tak menutup kemungkinan dana pembebasan lahan yang dialokasikan bisa saja bertambah.

"Pertama saat ini masih diproses untuk disampaikan jalan tol seksi 3A, 3D, 5A.

Kemudian kedua yang baru saja keluar penetapan lokasinya itu ada jalan tol 6A dan 6B," kata Qoswara dalam Taklimat Media di kantor LMAN, Jakarta Pusat, Senin (28/8).

Hingga 25 Agustus 2023, LMAN telah menggelontorkan dana pembebasan lahan untuk proyek IKN sebesar Rp 723,78 miliar.

Qoswara memaparkan, pembebasan lahan di IKN dibagi menjadi dua yakni untuk akses jalan sebesar Rp 466,183 miliar dan kawasan inti Rp 257,604 miliar.

Baca juga: Daftar Lengkap Proyek Kementerian PUPR di IKN Nusantara Tahun 2024, Anggaran Rp 35 T

Selain itu, LMAN juga membiayai pembebasan lahan di IKN untuk infrastruktur penopang IKN.

Adapun realisasi pembebasan lahan untuk infrastruktur pendukung IKN sebesar Rp 701,336 miliar.

Dimana rinciannya untuk pembebasan lahan Bendungan Sepaku Semoi realisasinya Rp 148,933 miliar dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99 kilometer sebesar Rp 552,403 milliar.

"Bendungan Sepaku Semoi LMAN sudah mendanai sejak 2021 bulan Mei lalu.

Kedua jalan tol Balikpapan-Samarinda 99 kilometer ini manfaat sekali menjadi akses IKN," kata Qoswara.

Sementara itu, Pemerintah terus mengebut pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara.

Ditargetkan, akhir 2023 nanti, pembangunan Tahap 1 IKN Nusantara sudah menembus progres 70 persen.

Baca juga: Tak Sembarangan, Pengiriman Bilah Patung Garuda ke IKN Nusantara Pakai Upacara Adat

Dilansir dari Kompas.com, Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan IKN Danis H Sumadilaga.

Terdapat 39 total paket proyek infrastruktur pada batch 1 dengan nilai Rp 24 triliun.

Contoh pembangunan proyek infrastruktur di IKN pada batch 1 bidang sumber daya air yakni bendungan Sepaku Semoi.

"Sudah selesai sekarang pekerjaan finishing (penyelesaian) seperti pemasangan batu dan sebagainya," tambah Danis.

Sehingga, pembangunannya diharapkan selesai pada Agustus ini.

Sehingga, September akan diisi air (impounding) dan diresmikan sekitar Oktober atau November.

Lalu, prasarana Intake dan jaringan pipa transmsis Sungai Sepaku yang sudah selesai dibangun.

"Kemudian, Intake Sepaku itu sudah 100 persen selesai.

Nah, memang sumber air baku kita dari Intake Sepaku ini," katanya.

Selanjutnya pada bidang Bina Marga, untuk pembangunan jalan di dalam KIPP dan jalan sumbu kebangsaan sisi barat sudah tembus 49,60 persen.

Sedangkan di bidang Cipta Karya, pembangunan bangunan gedung Istana Negara dan lapangan upacara di kawasan Istana Kepresidenan di IKN telah mencapai 21,09 persen. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS