Berita Nasional Terkini

Viral Kasus Wanita Lempar Sandal ke Jokowi, Bobby Nasution: Kenapa Bisa Sampai ke Dalam?

Wali Kota Medan, Bobby Nasution angkat bicara mengenai kejadian viral seorang wanita siram air mineral dan lempar sandal ke arah Presiden Joko Widodo.

Instagram bobbynst
Bobby Nasution, Walikota Medan. Bobby Nasution angkat bicara mengenai kejadian viral seorang wanita siram air mineral dan lempar sandal ke arah Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

TRIBUNKALTIM.CO - Wali Kota Medan, Bobby Nasution angkat bicara mengenai kejadian viral seorang wanita siram air mineral dan lempar sandal ke arah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bobby Nasution pun mempertanyakan akses masuk perempuan yang lempar sandal dan air mineral ke Jokowi di Gedung Serbaguna, Kota Medan pada Minggu (27/8/2023).

Perempuan yang nekat melempar orang nomor satu di Indonesia itu diketahui bernama Roida Tampubolon (47).

Saat ditemui menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution mengatakan, pihaknya sedang mendalami cara Roida sehingga dapat memasuki areal Gedung Serbaguna.

Baca juga: Bobby Nasution Ungkap Alasan Minta Tembak Mati Begal, Pernyataan Walikota Medan Dinilai tak Pantas

Baca juga: Santai, Begini Tanggapan Bobby Nasution saat Dikritik Gara-gara Minta Tembak Mati Begal

Baca juga: Alasan KontraS Desak Walikota Medan, Bobby Nasution Menarik Pernyataannya soal Tembak Mati Begal

"Pertama, ini yang pasti dalam kegiatan itu jangan ada hal-hal seperti itu yang bisa dilihat tapi makna dari kegiatannya juga bisa dilihat," kata Bobby Nasution, Senin (28/8/2023).

"Yang pasti, yang kemarin itu sudah ditangani, sudah banyak juga dari pihak polisi yang hari ini setahu saya sudah ada di rumah sakit jiwa lagi kita coba dalami kenapa bisa sampai ke dalam, kalau memang yang hadir di sana adalah relawan, sedang ditelusuri kenapa bisa sampai mendapat akses ke dalam," sambungnya.

Sebelumnya, Presiden RI Jokowi dilempar sandal oleh seorang emak-emak saat berkunjung ke Gedung Serbaguna, Kota Medan, Minggu 27 Agustus kemarin.

Tidak hanya dilempar sandal, wanita ini juga melempar air mineral ke arah Presiden Jokowi.

Tak pelak, aksi emak-emak itu membuat petugas Paspampres kalang kabut.

Petugas sempat menangkis sandal yang mendarat ke arah Jokowi.

Baca juga: Majukan UMKM Kuliner Medan, Walikota Bobby Nasution Gelar Pekan Kuliner Kondang UMKM Medan

Melihat hal itu, Paspampres lantas mendorong emak-emak yang melempar sandal dan air mineral ke arah Jokowi.

"Tolong keadilan untuk kami pak," kata wanita tersebut, tanpa menjelaskan lebih lanjut alasannya, Minggu (27/8/2023).

Emak-emak itu menggunakan baju hitam sambil berteriak meminta keadilan.

Belakangan diketahui wanita tersebut bernama Roida Tampubolon.

Tidak hanya dilempar sandal, Jokowi juga dilempar air mineral.

Tak pelak, aksi emak-emak itu membuat petugas Paspampres kalang kabut. Paspampres sempat menangkis air mineral dan sandal yang dilemparkan ke arah Jokowi.

Melihat hal itu, Paspampres lantas mendorong emak-emak yang melempar sandal dan air mineral ke arah Jokowi.

"Tolong keadilan untuk kami pak," kata wanita tersebut, tanpa menjelaskan lebih lanjut alasannya.

Karena dorongan Paspampres cukup kuat, wanita tersebut pun jatuh terjungkang.

Ia kemudian meronta dan teriak di sela acara yang diadakan Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN).

Baca juga: Kabar Bahagia, Jokowi Resmi Punya 5 Cucu, Putra Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution

Saat akan dibantu untuk berdiri, wanita tersebut tak mau.

Roida Tampubolon tersebut akhirnya diamankan Paspampres.

Gaya arogan Paspampres bentak wartawan usai aksi ibu-ibu yang lempar sendal ke Presiden Jokowi menjadi sorotan.

Diketahui seorang ibu-ibu nekat melempar sendal dan menyirap Presiden Jokowi dalam acara rembuk kemerdekaan yang diadakan oleh Rumah Kolaborasi Bobby Nasution di Gedung Serbaguna Medan, Minggu (27/8/2023)

Awalnya ibu-ibu tersebut menerobos Paspampres dan berteriak meminta keadilan pada Jokowi.

Namun karena dihalangi Paspampres, perempuan tersebut terlihat kesal sehingga melemparkan sendal serta menyemprotkan air mineralnya ke arah Jokowi.

Sempat terjadi cekcok antara ibu-ibu tersebut dengan para Paspampres.

Tak lama kemudian, paspampres pun berusaha menangkan sang ibu tersebut.

Sementara itu Paspampres lainnya meminta jangan ada partisipan ataupun wartawan yang merekam kejadian tersebut.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan Paspampres melihat ada seorang perempuan paruh baya hendak menerobos barisan pengawalan Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Walikota Medan Bobby Nasution Berduka, 6 Warga Meninggal Karena Gagal Ginjal Akut

Kemudian wanita bernama Roida Tampubolon tersebut diamankan Paspampres.

"Ibu tersebut kemudian diserahkan Paspampres ke Tim Tirai untuk ditenangkan, jangan mengganggu acara Pak Presiden. Namun perempuan tersebut tetap teriak-teriak," ungkap Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Saat dibawa untuk ditenangkan, tutur Kombes Pol Hadi Wahyudi, ke kursi di bagian belakang,

Roida Tampubolon menjatuhkan dirinya dengan tetap berteriak guna menarik perhatian ribuan orang di Gedung Serba Guna.

Petugas keamanan dibantu relawan yang hadir di gedung tersebut yang melihat aksi Roida Tampubolon ditenangkan agar tidak membuat keributan.

Perempuan tersebut pada 27 Oktober 2021 silam pernah diserahkan Polda Sumut ke Dinas Sosial Kota Medan sebelum akhirnya diserahkan ke Dinas Sosial Deli Serdang, karena beralamat dan domisili di sana.

Alasan penyerahan karena bersangkutan alami gangguan jiwa dan terlantar.

"Usai diamankan perempuan tersebut, Paspampres dan pengamanan lainnya fokus mengamankan kegiatan dihadiri Pak Presiden. Ketika itu relawan sangat banyak ingin mendekat dan bersalaman dengan Pak Jokowi," pungkasnya.

Diketahui, kejadian itu saat RI 1 ke bertegur sapa di dalam GSG Astaka.

RI 1 menyapa Relawan dengan berjabat tangan dan foto dengan beberapa relawan.

Baca juga: Terbaru! Foto Penampakan Proyek Gagal Lampu Pocong Medan, Bobby Nasution Minta Rp 21 M Dikembalikan

Ketika RI 1 akan menuju Tribun di sebelah kanan Videotron, lalu pelaku menerobos Tim Tirai.

Kemudian oleh Paspampres Seorang Ibu tersebut diserahkan Tim Tirai yang ada di sekitar tersebut.

Selanjutnya Tim Tirai mencoba menenangkan Ibu tersebut untuk tidak bikin rusuh dan keributan. N

amun Ibu tersebut tetap teriak sambil melemparkan air aqua dan sendal.

Selanjutnya Tim Tirai mengamankan dan mencoba membawa Ibu tersebut ke belakang kursi undangan.

Namun ibu tersebut menjatuhkan diri dan teriak-teriak dan selanjutnya diamankan oleh relawan dan ormas yang ada di sekitarnya.

Tim Tirai kembali fokus kembali untuk membantu mengamankan RI 1 untuk membentuk Tirai karena kerumunan relawan sangat banyak yang ingin mendekat dan bersalaman dengan RI 1.

Diluar kejadian tersebut juga terdapat personel Pam Tirai Pratu Arif Pasaribu yang digigit tangannya oleh Ibu tersebut pada saat membentuk Tirai.

Secara lengkap, Roida (47) terindikasi gangguan jiwa, disebutkan dalam surat Dinas Sosial Kota Medan tanggal 27 Oktober 2021. Roida tinggal di Bandar Klipa, Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Oleh petugas, Roida diajak keluar oleh petugas pengamanan dan diserahkan kpd pihak keluarga.

Baca juga: Detik-detik Menantu Jokowi Murka Karena Macet, Bobby Nasution Marahi Pria Bertato

Wanita yang mengamuk itu diketahui berinisial RT.

Dirinya pernah viral karena merekam video dugaan pungli oknum polisi di Polsek Percut Sei Tuan pada tahun 2018 silam.

Pada saat Kedatangan RI 1 ke dalam GSG Astaka, RI 1 menyapa Relawan dengan berjabat tangan dan foto dengan beberapa relawan.

Pernah Adukan Dugaan Pungli Oknum Polisi

Aksi seorang emak-emak yang nekat melemparkan sendal dan air mineral ke Presiden Jokowi saat berada di Gedung Serbaguna Kota Medan mendadak jadi perhatian publik.

Pasalnya, wanita bertubuh besar ini diduga menuntut keadilan, di mana dirinya beberapa kali terlihat di Polrestabes Medan dengan berbagai laporan.

Perempuan tersebut diketahui bernama Roida Tampubolon.

Roida Tampubolon diketahui bermukim di kawasan Pulobrayan, Kota Medan.

Rodia dikabarkan beberapa kali mengadukan dua oknum polisi yang diduga meminta 'uang' (pungli) saat buat laporan Polisi.

Bahkan ia menyebut dirinya mendapat ancaman oknum polisi karena merekam dugaan pungli di Polsek Percutseituan.

Dalam unggahan video Roida di Facebook miliknya, terlihat ia pernah tidur di Polrestabes Medan lantaran menyebut mendapat ancaman dari orang lain.

Baca juga: Kabar Bahagia, Jokowi Resmi Punya 5 Cucu, Putra Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution

Divideo yang diunggahnya, Roida menunjukkan ia bersama anaknya tidur di Polrestabes Medan, untuk mendapat perlindungan.

Roida mendadak menjadi perhatian masyarakat lantaran ia nekat menerobos kerumunan massa di dalam Gedung Serbaguna yang dihadiri Presiden Jokowi.

Roida diduga ingin melaporkan perihal yang dialaminya, di mana menurutnya, tidak ada kedailan yang didapatnya meski telah membuat laporan ke polisi.

Namun aksi nekatnya gagal lantaran ketatnya pengamanan Presiden Jokowi.

Ia yang geram diduga nekat melakukan aksi melemparkan air mineral ke arah Presiden Jokowi.

Aksi tersebut pun berhasil digagalkan Paspampres hingga Roida diamankan petugas.

Tak sampai di situ, Roida pun berteriak-teriak hingga nekat mengambil sendalnya dan melemparkan ke arah Presiden Jokowi.

Aksi nekat Roida lagi-lagi digagalkan Paspampres, hingga ia dibawa petugas. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved