Tips Hemat untuk Tekan Biaya Pengeluaran Mahasiswa Sehari-hari

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebagai mahasiswa, tentunya ada beberapa aspek yang berbeda dari kehidupan di masa Sekolah.

Mulai dari pilihan kelas yang diambil, pelajaran kehidupan, hingga pengaturan keuangan.

Pengeluaran saat masih sekolah tentunya akan sangat berbeda dengan pengeluaran yang dipakai semasa bangku kuliah.

Mengingat biaya kehidupan kampus tidak hanya biaya makan sehari-hari saja, namun juga meliputi biaya hidup sehari-hari, biaya bensin atau transportasi.

Baca juga: Paling Paham Indonesia, Layanan Hemat Gojek Permudah Hidup Lebih Banyak Masyarakat

Apalagi bila sedang kuliah di kota berbeda dan menyewa kos, biaya yang dikeluarkan akan semakin banyak.

Belum lagi, bila teman-teman kampus mengajak pergi keluar untuk nongkrong beberapa kali dalam sebulan.

Tentunya, akan semakin banyak uang yang dikeluarkan.

Untuk itu, kita perlu mengetahui cara menghemat uang terutama untuk mahasiswa.

Catat list pengeluaran

Ini merupakan tips paling penting dalam konsep berhemat. Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya tidak terlepas dari adanya pengeluaran.

Satu hari pun, terhitung kita sudah mengeluarkan dana lebih dari satu kali.

Baca juga: Ratusan Mitra Gojek Balikpapan dan Samarinda Ikuti Pelatihan Berkendara Aman

Dengan hal ini, kita perlu mencatat rencana pengeluaran agar perencanaan keuangan lebih tertata.

Buat skala prioritas

Tidak semua pengeluaran sehari-hari harus dikeluarkan dalam satu waktu.

Dengan begitu, kita perlu mengatur skala prioritas dari masing-masing kebutuhan yang akan dibeli.

Misalnya, dalam sehari kita harus dapat memikirkan apa saja pengeluaran yang penting dan apa saja pengeluaran yang dapat ditunda besok ataupun suatu hari nanti.

Melalui cara ini kita dapat terhindar dari keinginan untuk membeli barang secara impulsif.

Manfaatkan fasilitas kampus

Semua kampus pasti menyediakan fasilitas yang dapat dimanfaatkan secara cuma-cuma oleh mahasiswanya.

Seperti halnya kita sebagai mahasiswa UGM, beberapa fasilitas gratis dapat kita manfaatkan seperti Wi-Fi gratis, toyagama, sepeda kampus, dan lain-lain.

Dengan begitu, beberapa pengeluaran dapat kita tekan.

Menabung

Cara ini menjadi tips yang selalu dilakukan saat mulai berhemat. Menyisihkan uang untuk ditabung juga dapat menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran kita.

Baca juga: Program Gojek Swadaya Bantu Ringankan Biaya Operasional Mitra Driver hingga 15 Persen

Semakin banyak kita berhemat dengan menabung, maka simpanan kita untuk hal-hal darurat semakin banyak.

Cari peluang

Saat ini, banyak sekali kesempatan yang dapat dimanfaatkan mahasiswa. Salah satunya dengan menggunakan kartu mahasiswa.

Banyak benefit yang bisa kita dapatkan melalui penggunaan kartu mahasiswa seperti potongan harga dan juga untuk perlombaan atau kompetisi tingkat universitas.

Manfaatkan solusi Hemat dari Gojek

Kini para pengguna Gojek khususnya para mahasiswa bisa memanfaatkan GoFood Mode Hemat.

Yakni yang memberikan jaminan ongkir murah Rp 3000,- untuk pesanan dari resto terdekat, tanpa tergantung diskon dan promo.

Pelanggan Gojek di Balikpapan juga bisa menggunakan layanan GoCar Hemat dengan harga yang lebih ekonomis.

Baca juga: Segera Tutup! Beasiswa Gojek 2023 untuk Anak Mitra, Kuliah D3 Gratis di Malang hingga Makassar

Solusi Hemat yang mencerminkan #PastiAdaJalan dipercaya bisa memperluas pangsa pasar Gojek di Indonesia berkat layanan dengan harga yang lebih terjangkau.

Pada kuartal pertama 2023, Gojek telah mencatatkan pertumbuhan pendapatan bruto yang sehat, yaitu sebesar 12 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Guntur Arbiansyah, Head of Corporate Affairs Gojek Indonesia Timur mengatakan, layanan Hemat merupakan produk inovasi persembahan Gojek.

Hal ini khusus untuk masyarakat Indonesia pada momen perayaan kemerdekaan ke 78 Republik Indonesia.

Baca juga: GoPay dan Gojek Silaturahmi ke Kantor Tribun Kaltim, Bincang Inovasi Layanan Buat Warga Samarinda

"Inovasi ini lahir dari pemahaman kami terhadap kebutuhan masyarakat luas Indonesia yang menginginkan pilihan layanan yang lebih ekonomis," ujarnya.

Ini merupakan strategi Gojek untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.

"Sekaligus meningkatkan peluang pendapatan mitra.” ungkap Guntur.

(*)