80 Warga Kutai Kartanegara Belajar Bikin Kue Keroncong Khas Teluk Dalam

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sebanyak 80 warga Kutai Kartanegara mengikuti pelatihan kewirausahaan tata Boga, pembuatan kue Serabi, Putu Labu dan kue Keroncong.

Kegiatan pelatihan tersebut berlangsung pada 31 Agustus hingga 4 September 2023 di Hotel Grand Fatma Tenggarong.

Sekretaris Dispora Kukar, Rakhmadan mengatakan pelatihan tersebut dibagi menjadi dua kelas, dengan jumlah 40 orang dalam satu kelasnya.

“Para peserta dari forum Perkumpulan Pemudi Kuliner Nusantara (PPKN) dan beberapa unsur pemuda lainnya,” ucap Sekretaris Dispora Kukar, Rakhmadan, Sabtu (2/9/2023).

Baca juga: Ayam Bakar Madu Salakilo Pernah Juarai Kompetisi Bangau Penerus Warisan Kuliner se-Indonesia

Baca juga: 7 Kuliner di Mojokerto yang Super Enak untuk Makan Siang, Alamat Ayam Penyet Cabe Ijo Mas Suryo

Tujuan kegiatan pelatihan sebagai bentuk pengembangan daya saing pemuda pemula dan pemuda mandiri dalam menjalankan dan meningkatkan kewirausahaan.

“Para peserta yang mengikuti pelatihan ini rata-rata sudah memiliki usaha kuliner. Jadi kami mendorong agar para peserta untuk bisa menjadi wirausaha muda yang mandiri,” tuturnya.

Rakhmadan menyebut dengan adanya kegiatan pelatihan ini, diharapkan seluruh peserta nantinya bisa memiliki brand sendiri dengan hak cipta maupun hak paten terhadap usaha yang dimiliki.

“Terutama dalam mengahadapi IKN ini harus menyiapkan diri menghadapi persaingan. Maka mereka harus bisa memiliki brandingnya sendiri, sehingga bisa bersaing dalam hal pemasarannya,” imbuhnya.

Kue Keroncong khas Desa Teluk Dalam

Sebagaimana diketahui, Desa Teluk Dalam di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, memiliki makanan identitas yang khas dan lezat.

Namanya kue keroncong, sejenis kue berbentuk bulat dengan rasa manis dan gurih.

Kue ini ramai dijajakan di tepi jalan yang menghubungkan Samarinda dan Tenggarong, letaknya tak jauh dari Jembatan Kutai Kartanegara.

Kue keroncong terbuat dari tepung beras, gula merah, santan kelapa, dan garam. Bahan-bahan tersebut dicampur dan dimasak hingga mengental.

Kemudian adonan dibentuk bulat-bulat dan dikukus hingga matang. Kue keroncong biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut.

Kepala Desa Teluk Dalam Supian mengatakan, ada 30 pedagang kue keroncong yang berjualan di pinggir jalan kawasan desanya.