Wulan Guritno Merasa Dipojokkan Imbas Promosikan Judi Online, Sebut Dirinya Juga Korban

TRIBUNKALTIM.CO - Wulan Guritno merasa dipojokkan imbas promosikan judi online, merasa dirinya korban di sini.

Nama artis Wulan Guritno belakangan ini menjadi sorotan publik.

Hal ini setelah Bareskrim Mabes Polri mengumumkan akan memanggil Wulan Guritno terkait dugaan mempromosikan judi online di media sosial.

Wulan Guritno diduga mempromosikan situs judi online lewat video lawas tahun 2020.

"Setelah ditelusuri, website yang dibuat tahun 2020 ini masih ada," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi, Rabu (30/8/2023).

"Kami akan lakukan klarifikasi dan memanggil yang bersangkutan (Wulan Guritno), kami akan lihat unsurnya terpenuhi atau tidak," lanjutnya.

Baca juga: Diduga Promosikan Judi Online, Wulan Guritno Dipanggil Bareskrim Polri, Terancam 6 Tahun Penjara

Baca juga: Wulan Guritno Pulang ke Indonesia Usai Dipolisikan Imbas Promosikan Judi Online

Baca juga: Profil/Biodata Wulan Guritno dan Alasan Dipanggil Polisi di Kasus Situs Judi Online

Tidak hanya Wulan Guritno, polisi juga meminta supaya para artis dan influencer hingga selebgram yang lain supaya tidak mempromosikan judi online di akun media sosial.

"Stop mempromosikan judi online karena sudah banyak korban," kata Adi Vivid Agustiadi.

Dari penelitian didapatkan informasi bahwa judi online bisa menjadi penyakit psikologi, karena hasrat yang ingin menang akan terus muncul.

"Bahaya judi online ini sama seperti bahaya narkoba," ujarnya.

"Kami imbau tegas supaya jangan sampai ada korban lagi, masih ada usaha lain, misalnya mempromosikan alat kecantikan yang sudah sesuai ketentuan," kata Adi Vivid Agustiadi.

Bintang film Jakarta vs Everybody itu dijadwalkan menjalani pemeriksaan pekan depan.

Meski kabar tak sedap tengah menerpa, Wulan Guritno tampak masih menjalani aktivitas seperti biasa.

Melalui akun Instagram pribadinya, Wulan masih melakoni persiapan untuk syuting project terbarunya di dunia akting.

Namun, Wulan Guritno hingga kini belum bisa memberikan penjelasan secara langsung.

Baca juga: Wulan Guritno akan Diperiksa Bareskrim Polri Imbas Ikut Promosikan Situs Judi Online

Wulan Guritno Merasa Terpojokkan

Bucie Lee, tim manajemen Wulan Guritno mengatakan, janda cantik tersebut masih melihat perkembangan kasus judi online yang kini ditangani kepolisian itu.

"Mbak Wulan kaget dan merasa dipojokkan," kata Bucie Lie dalam siaran persnya, Jumat (1/9/2023).

Menurutnya, konten mempromosikan judi online tersebut sudah lama itu diunggah Wulan Guritno pada tahun 2020.

"Kok sekarang mencuat kembali," ucap Bucie Lee.

Setahu Wulan Guritno, apa yang diunggahnya saat itu bukan platform judi online, melainkan game online.

"Mbak Wulan hanya korban karena informasi yang didapatnya waktu itu adalah game online," kata Bucie Lee.

Wulan Guritno dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Pemeriksaan Wulan Guritno terkait dugaan ikut mempromosikan judi online di akun media sosialnya.

Baca juga: Wulan Guritno dan Sabda Ahessa Dikabarkan Putus, Akun Instagram Disorot, Tak Ada Lagi Foto Mesra

Sibuk Syuting

Dalam unggahannya, Wulan Guritno diketahui berangkat ke Kebumen, Jawa Tengah, untuk melakoni persiapan syuting.

"Kebumen. Bye for now JKT," tulis Wulan Guritno dikutip Tribunnews.com, Minggu (3/9/2023).

Setelah beredar kabar bahwa ia akan menjalani pemeriksaan terkait promosi judi online, lewat manajemennya Wulan pun memberi respons.

Bucie Lee selaku perwakilan manajemen Wulan Guritno, menyebut bahwa Wulan kaget dengan berita tersebut.

Wulan juga merasa jadi korban karena video yang diunggah pada 2020 lalu baru ramai diberitakan tahun ini.

"Mbak Wulan juga kaget dan merasa dipojokkan dengan pemberitaaan saat ini," tutur Bucie Lee.

"Karena konten tersebut sudah lama itu dibuat tahun 2020. Kok sekarang mencuat kembali," lanjutnya.

(TribunnewsBogor.com/Tribun-Medan.com)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS