Pilpres 2024

Anies Ungkap Fakta di Balik Surat yang Ia Tulis untuk AHY, Ada Kejadian pada 25 Agustus 2023

Bakal capres (Bacapres) Anies Baswedan mengungkapkan asal mula surat yang ia tulis untuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

YouTube Mata Najwa/ Istimewa
Anies Baswedan ungkap fakta di balik surat yang ia tulis untuk Agus Harimurti Yudhoyono 

Surya Paloh pun, lanjut Anies, tidak melarang bila Partai Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan bila tidak terima keputusan bersama itu.

Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan juga menepis tudingan SBY yang mengatakan dirinya sudah mengkhianati Partai Demokrat.

"Ada beberapa fakta yang harus disampaikan, agar semua permasalahan tersebut jelas."

Dia menyampaikan begitu menghormati Presiden ke-6 RI itu.

Menurut Anies, SBY merupakan panutannya yang sudah mengabdi kepada Negeri Indonesia selama 10 tahun.

“Sebenarnya saya tidak ingin menanggapi secara detail ini semua. Saya sangat hormat kepada pak SBY. Beliau (SBY) adalah panutan, beliau adalah presiden, sudah mengabdi 10 tahun, beliau adalah teladan,” tambah Anies.

Surat bertulis tangan Anies Baswedan

Anies juga buka-bukaan soal surat yang ditulis tangannya berisi kalimat meminta Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pasangan di Pilpres 2024.

Kata Anies, itu bukan surat yang untuk dipertontonkan.

Anies kemudian menjelaskan pangkal alasan adanya surat tersebut.

Anies mengatakan pada Jumat (25/8), utusannya di Tim 8 mendatanginya dan membicarakan soal rencana Demokrat untuk menarik utusan di tim tersebut.

"Hari Jumat, utusan saya di Tim 8 datang dan menyampaikan bahwa 'Pak Anies ini utusan dari Demokrat mungkin akan ditarik. Kenapa? Karena tugas yang diembankan kepada mereka tidak terlaksana."

Anies kemudian bertanya, apa yang bisa dilakukannya ketika itu.

Utusan itu, kata Anies, menginginkan ada pernyataan langsung bahwa AHY adalah opsi cawapres yang tersedia.

Anies Baswedan dalam program talkshow Mata Najwa, Senin (4/9/2023). Ia membeberkan apa yang sebenarnya terjadi beberapa hari sebelum dirinya dan Muhaimin resmi mendeklarasikan diri sebagai pasangan capres dan cawapres.
Anies Baswedan dalam program talkshow Mata Najwa, Senin (4/9/2023). Ia membeberkan apa yang sebenarnya terjadi beberapa hari sebelum dirinya dan Muhaimin resmi mendeklarasikan diri sebagai pasangan capres dan cawapres. (YouTube/Najwa Shihab)

"Mereka meminta bahwa benar Anies menyampaikan pilihan yang ada adalah AHY dan itu sudah saya katakan kepada NasDem sejak Juni, kepada PKS sejak Juni, kepada Demokrat juga. Tapi mereka bilang tidak mungkin mendatangkan saya, jadi mereka minta ada sesuatu yang tertulis, yang bisa ditunjukkan," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved