Konflik Rusia vs Ukraina

Ukraina dan NATO Dalam Masalah Serius, Korea Utara Buka Opsi Kirim Senjata Mematikan ke Rusia

Ukraina dan NATO dalam masalah serius, Korea Utara buka opsi kirim senjata mematikan ke Rusia

Editor: Rafan Arif Dwinanto
AFP
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, menghadiri Rapat Pleno Komite Pusat Partai Pekerja Korea, Jumat (18/6). Foto dirilis KCNA pada Sabtu (19/6)- Kim Jong Un melarang warganya pesta miras, berbelanja, dan tertawa selama periode berkabung. Ukraina dan NATO dalam masalah serius, Korea Utara buka opsi kirim senjata mematikan ke Rusia 

Departemen Luar Negeri AS menguraikan bantuan baru militer tersebut pada Selasa (29/8/2023).

Tercatat, Ukraina akan menerima amunisi tambahan berupa:

Sistem roket HIMARS, Rudal pertahanan udara AIM-9M, Roket Javelin dan senjata anti-tank lainnya, serta 3 juta butir amunisi senjata ringan.

Kedutaan Besar Rusia di Washington kemudian mengutuk transfer senjata tersebut sebagai “puncak kemunafikan”.

Pihak Kedubes Rusia juga mengatakan bahwa para pejabat AS bersikeras pada konsep memerangi Rusia sampai ke titik darah terakhir Ukraina.

Dengan kata lain, Rusia menuding AS menggunakan Ukraina sebagai pion, mendukungnya dalam perang jangka panjang meski sang pion akan berdarah-darah.

Baca juga: Wabah Mematikan Serang Polandia, Tempat NATO Pasok Senjata ke Ukraina, Ulah Rusia?

Baca juga: Prigozhin Telah Tewas, Rusia Bakal Kirim Pasukan Wagner Kembali Perang ke Ukraina?

Kedutaan Rusia kemudian menghubungkan bantuan tersebut dengan pernyataan Senator AS, Mitt Romney, yang menyatakan kalau bantuan Amerika ke Kiev membantu “melemahkan” Rusia dan Tiongkok dengan 'harga murah'.

"Bantuan tersebut (dari AS ke Ukraina) merupakan “belanja pertahanan nasional terbaik yang pernah kita lakukan menurut saya,” kata Mitt Romney. (*)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved