Breaking News

Lapak Pasar Klandasan Dibongkar

Pedagang Kontra Pembongkaran Lapak Pasar Klandasan Balikpapan, 3 Bulan tak Ada Pemasukan

Pembokaran lapak pedagang kuliner di pinggir pantai kawasan Pasar Klandasan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ARDIANA KINAN
Beberapa Pedagang lapak pinggir pantai kawasan Pasar Klandasan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, yang mengambil sisa pembongkaran yang masih bisa digunakan, Rabu (6/9/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pembokaran lapak pedagang kuliner di pinggir pantai kawasan Pasar Klandasan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Balikpapan, Rabu (6/9/2023).

Untuk diketahui, sebelumnya deretan bangunan lapak pedagang Pasar Klandasan itu telah dipagari dengan seng oleh ormas Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (Gepak) Balikpapan pada Juni lalu.

Sehingga, tindak pembongkaran itu menjadi bentuk kelanjutan atas sangketa lahan milik Pemkot Balikpapan dengan pihak ahli waris Cemara Rindang.

Sebelum pembongkaran, salah satu pedagang lapak tersebut sempat meneriakkan sindiran terhadap petugas, namun tak diindahkan.

Baca juga: Efek Penutupan Kios Pasar Klandasan Balikpapan oleh Ormas, Pendapatan Pedagang Ikan Menurun

Para petugas tetap membongkar deretan bangunan semi permanen itu menggunakan eksavator.

Kata Ketua PKL Pasar Klandasan, Kahar, harusnya dalam 3 bulan itu dikasih lah kita, untuk bisa berjualan lagi, atau dikasih jeda. Ini langsung dibuka, langsung dibongkar.

"Kita mau makan apa kasian?," ujar Kahar kepada TribunKaltim.co pada Rabu (6/9/2023).

Kahar mengaku, saat pemagaran lapak tersebut 3 bulan lalu, ia tak memiliki pemasukan.

Katanya mau ditata. "Ya ditata dengan apa? Kan kalau ditata pakai uang lagi," ujarnya.

Kasian para pedagang lapak Pasar Klandasan Balikpapan.

"Mereka enak digaji per bulan. Kita ini berjualan dulu baru dapat. Tidak ada pemasukan, baru dibongkar begitu," keluhnya.

Baca juga: Kios PKL Pasar Klandasan Ditutup Ormas, Buntut Ahli Waris Minta Hak, Pemkot Singgung Fasilitas Umum

Bahkan lelaki yang memiliki lapak Coto Makassar di kawasan tersebut juga mempertanyakan kelayakan Tempat Pengungsian Sementara (TPS) yang disediakan pemerintah.

Sebagai informasi, lapak pedagang pinggir pantai kawasan Pasar Klandasan itu akan dialokasikan ke TPS Blok B Pasar Klandasan Balikpapan.

"Nah, sekarang kami dimana ini? Layak nda ditempatkan disini? Masa mau ditempatkan disini," ujarnya. 

"Sedangkan disini parkiran kaya apa? Jualan kaya apa? Kita kayak dibuang," pungkasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved