Berita Paser Terkini
Warga Paser Mengalami Kekeringan, DLH Kirim Air Bersih untuk 2 Hal Saja
Distribusi air bersih tersebut dilakukan sejak 28 Agustus hingga 6 September 2023, yang tersebar di sejumlah kecamatan
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser telah mendistribusikan 159 ribu liter air kepada masyarakat di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Distribusi air bersih tersebut dilakukan sejak 28 Agustus hingga 6 September 2023, yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Kabid Penangangan Bencana pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Paser, Hamdita, mengatakan upaya tersebut dilakukan untuk mengatasi kekeringan yang terjadi di Paser.
Karena saat ini memasuki musim kemarau, tentu membantu masyarakat dengan menyalurkan air bersih ke desa-desa.
Baca juga: Kaltim Siapkan Hujan Buatan, Antisipasi Kebakaran Hutan dan Bencana Kekeringan
"Seperti ke Kecamatan Tanah Grogot, Pasir Belengkong, Long Ikis," terang Hamdita kepada TribunKaltim.co, Kamis (7/9/2023).
Distribusi air bersih dilakukan berdasarkan adanya permintaan masyarakat.
Khususnya pada wilayah pesisir dan yang belum terjangkau fasilitas air bersih.
Meskipun lokasi rumah masyarakat jauh dari Ibu Kota Tanah Grogot, Dinsos Paser tetap menyalurkan bantuan air.
Baca juga: Isran Noor Tetapkan Status Siaga Bencana Kekeringan, Karhutla, dan Asap di Kaltim
"Seperti kita salurkan air bersih ke desa Muara Adang, Adang Jaya, Olung, dan Krayan Jaya," kata Hamdita.
Harus untuk 2 Hal
Hamdita mengatakan air yang disalurkan ini sebaiknya digunakan masyarakat untuk dua keperluan yang pokok.
Yakni:
- Keperluan untuk minum
- Keperluan untuk memasak.
Masyarakat diminta untuk tidak menggunakan air bersih tersebut untuk keperluan mandi.
Baca juga: Isran Noor Ingin Pihak Swasta turut Terlibat dalam Kesiapsiagaan Bencana Kekeringan dan Karhutla
"Karena tidak akan mencukupi kalau untuk mandi, yang disalurkan per kepala keluarga hanya 600 liter," ungkapnya.
Sumber air yang disalurkan kepada masyarakat berasal dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kandilo.
Memang ada beberapa kecamatan yang juga pro aktif menyalurkan air bersih kepada warganya seperti Kecamatan Tanah Grogot, Kuaro, dan Pasir Belengkong.
"Air yang disalurkan itu dipastikan air bersih, karena dalam setiap pengambilan air petugas melakukan dokumentasi lengkap," sambungnya.
Baca juga: Masyarakat Kaltim Diingatkan Waspada Serangan Penyakit di Musim Kemarau
Hamdita menyayangkan, adanya pihak yang meragukan sumber air bersih tersebut.
Pihaknya mendengar informasi bahwa air yang disalurkan, bersumber dari Telaga Ungu atau Gentung Temiang.

"Tidak mungkin kami mengambil air dari sana, karena ini untuk kepentingan masyarakat," tegasnya.
Semua dokumentasinya lengkap. "Sangat disayangkan apa yang sudah kami lakukan diragukan sepeti itu," tandasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.