Berita Kaltim Terkini

Kaltim Urutan 26 Kerawanan Pemilu, Polda Simulasi Sispamkota hingga Deklarasi Damai

Simulasi Sispamkota maupun deklarasi damai dilaksanakan di Bandara Temindung Samarinda, Kalimantan Timur.

|
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
Simulasi Sispamkota Samarinda untuk Pemilu 2024 yang diselenggarakan Polda Kaltim di Bandara Temindung Samarinda, Kamis (7/9/2023). 

"Jadi terbilang aman. Meski begitu, tentu antisipasi matang untuk mempertahankannya," bebernya.

Irjen Pol Imam Sugianto juga mengatakan, Polda Kaltim akan mengoptimalkan seluruh personel dan sarana prasarana yang ada dalam mendukung operasi Mantap Praja Teratai 2024.

Selain itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan semua pihak yang terkait dalam rangka menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.

Sebab mereka yakin Kaltim cukup kuat dalam berkolaborasi bersama untuk menciptakan pemilu yang aman, damai dan demokratis.

"Juga melalui deklarasi pemilu damai ini, mari ciptakan bersama pemilu yang kondusif dan aman. Pilihan boleh berbeda, tapi kita semua tetap satu, yaitu NKRI," tandasnya.

Polisi Melepas Gas Air Mata

MASSA berdatangan dari berbagai penjuru ke Bandara Temindung Samarinda, Kecamatan Sungai
Kunjang, Kota Samarinda.

Mereka berunjuk rasa menolak sejumlah bakal calon legislatif yang akan maju dalam Pemilu 2024, pada Kamis (7/9/2023).

Satu jam awal, situasi masih aman terkendali. Namun, pada menit-menit berikutnya jumlah partisipan semakin bertambah.

Diduga ada permainan provokator dan timbullah kericuhan. Massa mulai anarkis.

Mereka melakukan pengrusakan sejumlah fasilitas, membakar ban hingga dua sepeda motor yang terparkir jadi sasaran pembakaran.

Ratusan personel Polri dengan pengendali massa (Dalmas) mulai bereaksi dan bersiaga mengantisipasi terjadi kericuhan lanjutan.

"Atas nama UU, saya minta saudara-saudara mundur. Jangan ada tindakan anarkis," teriak Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli dari balik pengeras suara.

Namun instruksi itu tak diindahkan. Para demonstran semakin anarkis. Mereka mulai melakukan
pelemparan berbagai jenis benda ke arah petugas.

Ada pula yang memulai kontak fisik dengan petugas dan mencoba menerobos tameng Dalmas awal.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved