Pemilu 2024
Polda Simulasi Sispamkota dan Deklarasi Damai, Wakil Gubernur Kaltim: Sepakat Bawa iklim Kondusif
Di Kota Samarinda, Kaltim, dilaksanakan Sispamkota yang dirangkai dengan deklarasi pemilu damai.yang dirangkai dengan deklarasi pemilu damai.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Doan Pardede
"Atas nama UU, saya minta saudara-saudara mundur. Jangan ada tindakan anarkis," teriak Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli dari balik pengeras suara.
Namun instruksi itu tak diindahkan.
Para demonstran semakin anarkis.
Mereka mulai melakukan pelemparan berbagai jenis benda ke arah petugas.
Ada pula yang memulai kontak fisik dengan petugas dan mencoba menerobos tameng Dalmas awal.
Mencermati situasi yang mulai panas, dengan penghitungan matang, polisi akhirnya menurunkan kendaraan taktis (tantis) jenis watercannon.
Tekanan air yang kuat nyatanya belum berhasil untuk menghalau massa.
Dalmas terpaksa memberikan tindakan lanjutan dengan mengeluarkan gas air mata.
Para demonstran mulai terpukul mundur.
Baca juga: Daftar Caleg PDIP untuk DPRD Kabupaten Paser Dapil 1,2,3 dan 4 pada Pemilu 2024
Sejumlah orang yang diduga sebagai provokator diamankan petugas.
Pascadiamankannya sejumlah orang itu, massa seakan mulai kehilangan taring.
Secara perlahan mereka membubarkan diri satu persatu.
Tiga jam berlalu, personel gabungan dari TNi Polri dapat menguasai keadaan.
Hingga dipastikan situasi aman terkendali, seluruh personel TNI dan Polri yang bertugas dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
Situasi menegangkan di atas hanyalah gambaran peragaan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang diselenggarakan Polda kaltim di Bandara Temindung Samarinda, Kamis (7/9/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.