Berita Penajam Terkini

Unpar Mulai Bangun Kampus di Penajam Paser Utara, Buka 3 Program Studi

Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan daerah yang dekat dengan kawasan Ibu Kota Negara Indonesia yang baru atau IKN Nusantara

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Peletakan batu pertama pembangunan fasilitas kampus Unpar di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Untuk tahap awal Unpar akan membuka tiga tiga prodi, alasannya pusat pemerintahan adalah di IKN Nusantara. 

“Ini satu penghargaan bagi kami," sambungnya.

Target Jadwal Penerimaan Mahasiswa

Dia juga berharap pembangunan yayasan tersebut prosesnya tidak terlalu lama.

Jika memungkinkan pada 2024 mendatang sudah bisa menerima mahasiswa baru di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Ini adalah kampus kedua di Penajam Paser Utara setelah sebelumnya telah diresmikan Universitas Gunadarma beberapa waktu lalu.

"Harapan kita, langkah-langkah pemda melalui kerjasama dengan sejumlah universitas di Indonesia ini mampu meningkatkan SDM kita ke arah yang lebih baik," tukas Hamdam.

Sementara itu, Rektor Unpar, Tri Basuki Joewono berharap peletakan batu pertama pembangunan Unpar menjadi penanda pembangunan fasilitas pendidikan Unpar yang berkelanjutan di daerah asal ibu kota baru.

Baca juga: Kemenhub akan Bangun 4 Proyek Kereta Api di IKN Nusantara, Cek Daftar dan Jadwal Pembangunannya

Pembangunan Unpar  telah melalui proses yang cukup panjang.

Mulai dari proses perizinan, pembukaan PSDKU termasuk proses pengajuan-pengajuan proposal instrumen untuk memasukan izin pembukaan Program Studi (Prodi) yang ada.

Lokasi pembangunan kampus Unpar di Penajam Paser Utara.
Lokasi pembangunan kampus Unpar di Penajam Paser Utara. (HO/Unpar)

Pada tahun 2024, ditargetkan Unpar sudah bisa menerima mahasiswa dengan tiga program studi.

Yakni, sebagai berikut:

- Ilmu Administrasi Publik;

- Administrasi Bisnis;

- dan Hukum.

Untuk tahap awal Unpar akan membuka tiga tiga prodi, alasannya pusat pemerintahan adalah di IKN Nusantara.

"Maka ilmu-ilmu yang diperlukan untuk warga adalah ilmu yang berhubungan agar bisa berkontribusi secara nyata di pusat pemerintahan IKN dengan ilmu-ilmu tersebut," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved