Berita Nasional Terkini
Kematian Ibu dan Anak di Depok Masih Jadi Misteri, Kriminolog UI Sebut Bukan Korban Pembunuhan
Kematian ibu dan anak di Depok masih jadi misteri, kriminolog UI sebut bukan korban pembunuhan.
"Tidak terlihat ada perusakan di pagar, pintu. Juga tidak terlihat oleh orang luar, oleh tetangga atau RT/RW bahwa rumah itu kemasukan orang," ujar Adrianus.
"Dengan kata lain, itu semuanya menepis kemungkinan terjadinya pembunuhan di luar kedua orang itu," lanjut dia.
Posisi jasad ibu dan anak tinggal tengkorak terlihat seperti bersandar menggunakan bantal di dindin kamar mandi.
Adrianus Meliala menduga diantara Grace Arijani Harahapan dan David Ariyanto Wibowo kemungkinan tidak meninggal dunia secara bersamaan.
"Jadi, entah anak atau ibunya (di Depok) tidak bisa menolong. Misalnya ibu kena sakit, lalu tergelosor di kamar mandi, lalu anak tidak bisa membantu karena suatu alasan," ujar Adrianus.
"Atau justru si anak yang sakit, lalu terkapar di WC pembantu dan sang ibu tidak bisa menolong, sehingga kemudian meninggal bersama," lanjut dia.
Baca juga: Spesialisasi Jantung, Stroke, Ibu dan Anak, Hermina Siap Bangun RS di IKN Nusantara
Menutup Diri

Adrianus Meliala menduga Grace Arijani Harahapan dan David Ariyanto menutup diri dari dunia luar karena faktor ekonomi.
Adapun titik balik keluarga ini mulai menutup diri adalah saat suami dari Grace yang juga ayah kandung dari David meninggal dunia pada tahun 2011.
“Jadi, ketika bapaknya ini tidak ada, langsung kemudian ekonomi merosot drastis sehingga membuat sang ibu berusaha untuk berhemat, mengurangi konsumsi,” ungkap Adrianus.
“Kesan saya adalah bahwa keluarga ini ketika bapaknya masih hidup, itu masih berinteraksi dengan orang luar. Tapi, ketika bapaknya meninggal dunia, maka ibu dan anaknya menutup diri,” lanjut Adrianus.
Serupa dengan kasus Kalideres Adrianus mengatakan, temuan jenazah Grace dan David serupa dengan kasus penemuan jasad empat anggota keluarga di Kalideres pada November 2022.
Menurut dia, ada kemungkinan ibu dan anak ini meninggal dunia karena penyakit yang wajar.
“Kemungkinan ada indikasi penyakit lalu kemudian mereka tidak berobat, tidak konsultasi ke dokter, lalu lama-lama tambah parah dan begitu kena serangan, mematikan,” imbuh Adrianus.
Saat ini polisi sedang melakukan otopsi lengkap demi mencari penyebab kematian Grace Arijani Harahapan dan David Ariyanto.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.