Berita Samarinda Terkini

Petugas Alami Kendala Padamkan Api di Gunung Kelua, Kadis Damkar Samarinda: Banyak Warga Nonton

im dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) membutuhkan waktu selama sejam untuk memadamkan kebakaran di Gunung Kelua

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIRUS
Tiga bangunan di lalap api dalam musibah kebakaran di Jalan M. Yamin RT 28 Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Sabtu (9/9/2023) siang. Kebakaran diduga karena gangguan arus pendek listrik.  

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tim dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) membutuhkan waktu selama sejam untuk memadamkan kebakaran di permukiman padat penduduk di Jalan M. Yamin RT 28 Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Sabtu (9/2023) siang.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar), Hendra AH mengatakan, kebakaran sekitar pukul 14.15 Wita.

"Begitu kita menerima laporan, kami luncurkan unit untuk membantu pemadaman dibantu unsur relawan di lapangan," jelasnya.

Kebakaran sendiri berlangsung kurang lebih 1 jam 15 Menit hingga pukul 15.30 Wita.

Baca juga: Sederet Fakta Kebakaran di Kawasan RSKD Balikpapan, Bakar Sampah Berujung Gudang Gosong

Baca juga: Kesaksian soal Sumber Titik Api Kebakaran Rumah di Berbas Pantai Bontang

Lebih lanjut, disampaikan Hendra, musibah kebakaran kali ini membuat total 3 bangunan terbakar.

Area terbakar total 3 bangunan, 1 rumah bertingkat dan 2 rumah tinggal.

"Total 1 KK, 5 jiwa terdampak musibah kebakaran kali ini. Korban negatif," jelasnya.

Dugaan Arus Pendek Listrik

Terkait penyebab kebakaran kali ini, Hendra AH, menduga dari arus pendek listrik, tetapi demikian seluruh penyelidikan masih menunggu dari kepolisian.

"Dugaan sementara arus pendek listrik dan menunggu tindak lanjut penyelidikan pihak kepolisian," tandasnya.

Baca juga: Saksi Saat Sebelum Terjadinya Kebakaran di Gudang RSKD Balikpapan Diperiksa Polisi

Hendra AH mengungkap, banyak warga yang menonton menjadi kendala tersendiri pihaknya dan para relawan di lapangan.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar ketika ada kebakaran melanda tidak menonton agar kerja petugas serta relawan tidak terhalangi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved