Bayi di Balikpapan Tewas Terjatuh
Kronologi Balita Wanita Tewas di Sepinggan Balikpapan, Diduga Ada Kelalaian Penitipan Anak
TR dilaporkan meninggal dunia setelah terjatuh dari gendongan pengasuhnya, Norma (24), di Jalan Marsma R Iswahyudi RT 10, Sepinggan Raya, Balikpapan.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Insiden tewasnya seorang bayi perempuan berinisial TR (1,5) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mulai menemui titik terang.
TR dilaporkan meninggal dunia setelah terjatuh dari gendongan pengasuhnya, Norma (24), di Jalan Marsma R Iswahyudi RT 10, Kelurahan Sepinggan Raya, Kecamatan Balikpapan Selatan, Balikpapan.
Kronologi kejadian tersebut diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, AKP Hendri Saragih.
"Pada hari Minggu 10 September 2023, Norma hendak pergi ke sebuah acara kondangan dan memesan taksi online," ungkap Hendri.
Baca juga: Kronologi Bayi di Balikpapan Tewas Usai Terjatuh, Korban Dijaga Pengasuh, Identitas Ibu Misteri
Saat itu, dia membawa tiga orang bayi, termasuk TR, yang dia gendong di tangan kanannya.
Adapun tiga bayi itu, selain TR, yakni bayinya sendiri dan satu bayi lagi yang juga dititipkan.
Tragedi terjadi ketika Norma tersandung saat naik tangga yang berada di samping kediamannya menuju mobil.
Akibatnya, TR terlepas dari gendongan dan terjatuh dan terguling di median tangga yang dilalui oleh Norma.
Baca juga: Viral, Bayi Tewas Diajak Naik Motor 12 Jam Demi Nonton Bola, Penjelasan Dokter Anak
Saat terjatuh, diduga kepala TR ini mengenai tangga yang terbuat dari semen. Namun setelah terjatuh, TR rupanya tidak lantas meninggal dunia.
"Akhirnya ketiga anak itu dikembalikan di rumahnya, ditaruh lagi. Lalu Norma kembali pergi menuju acara kondangan tersebut," ujar Hendri, Selasa (12/9/2023).
Norma kemudian melanjutkan perjalanan ke acara kondangan tanpa melaporkan kejadian ini kepada siapa pun.
Pada pukul 15.00 Wita, setelah kembali ke rumah, Norma membuatkan susu untuk korban dan kedua bayi lainnya.
Baca juga: Balita Tewas Terlindas, Driver di RSJD Samarinda Tetap Diproses Hukum Walau Tak Sengaja
Lalu dia menyadari bahwa TR muntah dan menganggapnya sebagai muntah biasa karena kondisi TR yang sedang pilek.
Namun, pada pukul 19.30 Wita, TR mengalami kejang-kejang dan tertidur.
Pada saat tertidur tersebut yang diduga korban telah tak bernyawa. Sementara Norma belum melaporkan temuan tersebut.
Sampai pada pagi harinya, korban yang tak lantas bangun, membuat Norma menyadari bahwa TR sudah meninggal dunia.
"Baru pada Senin 11 September 2023, Norma barulah menceritakan insiden tersebut kepada ayahnya," ucap Hendri.
Baca juga: Fakta Balita Tewas Terlindas Truk di Samarinda, Kalimat Aku Mau Pulang Jadi Penyesalan Ibu Korban
Dan kemudian ayah Norma yang membuat pelaporan ke Polsek Balikpapan Selatan.
Disinggung dugaan kelalaian, Hendri mengonfirmasi. Bahkan bukan tidak mungkin, kata Hendri, pengasuh bakal terjerat pidana.
Hingga berita ini ditulis TribunKaltim.co, Norma tengah menjalani pemeriksaan di Polsek Balikpapan Selatan. Sementara korban masih berada di RS Bhayangkara Balikpapan untuk menjalani otopsi.

Identitas Ibu Korban Misterius
Diberitakan sebelumnya, Norma mengatakan, bayi tersebut terjatuh saat dirinya dan korban sedang melewati anak tangga di dekat rumah penitipan anak.
"Saat itu saya terpeleset, dan bayi ini terjatuh, kemudian tertindih. Kami mencoba untuk menolongnya," kata Norma.
Namun, upaya tersebut tak berhasil. Sang bayi mengalami kejang dan menghembuskan napas terakhir.
Norma membeberkan bahwa bayi tersebut telah dititipkan oleh ibu kandungnya yang hanya dikenal melalui media sosial.
Baca juga: Balita Tewas Terlindas Truk di Samarinda, Terungkap Keberadaan Sopir Setelah Kejadian, Kata Keluarga
"Saya nggak tahu kenapa dia nggak mau kasih lihat KTP sama KK. Saya nggak tahu dia tinggal dimana, orang Balikpapan atau bukan, Saya nggak tahu," kata Norma.

Norma juga mengungkapkan bahwa bayi tersebut sakit beberapa hari yang lalu. Dia berusaha menghubungi ibu kandungnya, tetapi panggilan tidak dijawab.
"Terus ada juga pas dia angkat telepon. Tapi saat itu hanya suara musik berisik yang terdengar, dan setelah itu, ibu bayi ini tidak bisa dihubungi lagi," kata Norma.
Kembali ke Hendri, dirinya mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian bayi tersebut.
"Kami akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab kematian bayi tersebut," kata Hendri.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.