Berita Nasional Terkini
Misteri Penemuan Mayat Ibu-Anak di Depok Mulai Terkuak, Tukang Galon Beber Sikap Aneh sebelum Tewas
Misteri temuan mayat ibu dan anak di Depok mulai terkuak, tukang galon beberkan sikap aneh sebelum ditemukan tewas.
Penulis: Eni | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO - Misteri temuan mayat ibu dan anak di Depok mulai terkuak, tukang galon beberkan sikap aneh sebelum ditemukan tewas.
Misteri tewasnya ibu dan anak di Depok mulai terungkap sedikit demi sedikit.
Jasad ibu dan anak itu ditemukan membusuk pada Kamis (7/9/2023) lalu.
Keduanya ditemukan di rumahnya yang terletak di Perumahan Bukit Cinere Indah, Cinere, Kota Depok.
Belakangan diketahui ibu dan anak laki-lakinya itu bernama Grace Arijani Harahapan (68) dan David Ariyanto Wibowo (38).
Baca juga: Kematian Ibu dan Anak di Depok Masih Jadi Misteri, Kriminolog UI Sebut Bukan Korban Pembunuhan
Baca juga: Kebiasaan Ibu dan Anak yang Ditemukan Tinggal Tulang, Hanya Keluar Rumah di Hari Kamis
Baca juga: Surat di Rumah Jasad Ibu dan Anak di Depok: Saat Membaca Tulisan Ini, Mungkin Kami Sudah Meninggal
Kasus tewasnya ibu dan anak laki-lakinya itu kini telah diambil alih oleh Polda Metro Jaya.
Polda Metro Jaya pun terus membeberkan temuan-temuannya yang menyangkut peristiwa tersebut.
Lantas, apa hal baru yang ditemukan Polda Metro Jaya terkait tewasnya ibu dan anak di Depok tersebut?
Perilaku Aneh sebelum Ditemukan Tewas
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi membeberkan, berdasarkan keterangan tukang galon, keluarga itu masih menerima pesanan air galon pada 25 Juli 2023.
Saat menerima galon, lanjut Hengki, ada sikap aneh yang dimunculkan sang pemilik rumah.
Sikap aneh itu yakni hanya menerima galon setiap Selasa pagi pukul 08.00 WIB.
"Keluarga ini masih saklek. Jadi kalau galon enggak diantar jam 8, jam 8 ke atas enggak diterima. Pada tanggal 25 Juli masih menerima galon," kata Hengki kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2023).
"Selalu hari Selasa," lanjut eks Kapolres Metro Jakarta Pusat itu.
Selang beberapa hari kemudian yakni pada 1 Agustus 2023, tukang galon tersebut mengaku keluarga dari rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) itu sudah tak lagi menerima galon.
"Ini pada saat diketok, tidak dibukakan lagi pintunya. Besoknya diketok, tidak dibukakan lagi. Hari Selasa berikutnya diketok tidak dibukakan lagi," papar Hengki.
Baca juga: Update Kasus Penemuan Jasad Ibu dan Anak yang Tinggal Tengkorak, Polisi Temukan Petunjuk Baru
Soal Temuan Surat dalam Laptop
Sementara terkait file berjudul 'To You Whomever' yang ditemukan di dalam laptop, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, file tersebut dibuat pada 29 Maret 2023.
"Di-update (perbaharui) atau dimodifikasi file itu pada 27 Juli. Ini masih dalam penelitian," tandasnya.
Di sisi lain, pihaknya juga menemukan makanan berupa roti di lokasi penemuan kerangka mayat ibu dan anak.
"Ternyata ada sampah di dalam, ditemukan sisa makanan, termasuk roti yang masih utuh. Ini sedang kami teliti," ujarnya.
Saat ini, pihaknya sudah memeriksa 12 saksi dalam kasus tersebut.
Namun hingga kini, kepolisian masih belum dapat menyimpulkan penyebab kematian ibu dan anak itu.
"Kami masih bekerja. Tim daripada laboratorium forensik sedang menganalisis olah TKP yang sudah dilakukan sekali, dua kali," beber Hengki.
"Bahkan nanti akan kita adakan lagi olah TKP lanjutan. sampai kita bener bener yakin apa yang terjadi di TKP ini," lanjutnya.
Baca juga: Jasad Ibu dan Anak Ditemukan Tinggal Tengkorak di Perumahan Mewah, Begini Kronologi Penemuannya
Kronologi Penemuan Jasad Ibu dan Anak di Depok

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto mengatakan, berdasarkan keterangan warga, kedua korban yang memang hanya berdua tinggal di rumah itu sudah sebulan terakhir tak keluar rumah.
"Saat saksi (petugas keamanan dan Ketua RT) mencoba masuk kedalam pagar lalu membuka garasi rumah dan mencium bau tidak sedap dari ruang kamar mandi mereka langsung menghubungi Polsek," kata Hadi saat dikonfirmasi.
Hadi mengatakan, jasad ibu dan anak itu ditemukan dalam kamar mandi yang tidak terkunci.
"Keadaannya sudah tidak bisa di identifikasi (tinggal tengkorak) dan diperkirakan meninggal sudah lama dan belum diketahui penyebab kematiannya," kata Kasat Reskrim.
Hasi menjelaskan, di meja dapur rumah tersebut, polisi turut menemukan kertas bertuliskan nama Stervin dan Katreen di atas meja dapur.
Pantauan TribunJakarta.com, dari luar rumah, kondisi tempat tinggal korban memang terlihat kurang terawat.
Rumput di trotoar depan rumah dua lantai itu tampak cukup tinggi yang menandakan sudah lama tidak dipotong.
Selain itu, sebagian genteng rumah tersebut juga kondisinya hampir ambruk.
"Menurut keterangan warga di sekitar rumah, korban hanya tinggal berdua saja yakni ibu dan anak dan tidak pernah sosialisasi," kata Hadi.
Rumah di Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok, Jawa Barat yang ditemukan jasad pasangan ibu dan anak sudah menjadi tengkorak, Kamis (7/9/2023). (Tribunjakarta.com/Elga Hikari Putra)
Sampai saat ini, jasad pasangan ibu dan anak tersebut masih berada di rumahnya dan belum dievakuasi.
Polisi masih melakukan identifikasi untuk mengungkap penyebab tewasnya ibu dan anak itu.
(Tribundepok.com/TribunKaltim.co)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.