Berita Berau Terkini

Gamalis Bocorkan Jadwal Pembukaan Jembatan Sambaliung Berau untuk Kendaraan Roda Empat

Wakil Bupati Berau Gamalis menjelaskan soal pembukaan akses Jembatan Sambaliung di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

|
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Wakil Bupati Berau Gamalis, bocorkan jadwal pembukaan Jembatan Sambaliung Berau. Dia mengatakan saat berkoordinasi dengan pihak penanggung jawab proyek jembatan, jembatan tersebut selesai direnovasi pada 24 September 2023 mendatang 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Wakil Bupati Berau Gamalis menjelaskan soal pembukaan akses Jembatan Sambaliung di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur

Wakil Bupati Berau Gamalis, mengatakan saat berkoordinasi dengan pihak penanggung jawab proyek jembatan, jembatan tersebut selesai direnovasi pada 24 September 2023 mendatang.

“Kalau tidak salah tanggal 24 September baru akan dibuka untuk kendaraan roda empat,” tegasnya kepada Tribunkaltim.co, Rabu (13/9/2023).

Meski begitu, Gamalis menegaskan bisa jadi berpotensi berubah, lantaran semua tergantung dari kebijakan provinsi pada perayaan hari jadi Berau nantinya.

Baca juga: Dinas PUPR Kaltim Target Jembatan Sambaliung Berau pada September Beroperasi

“Kalau dari pengalaman sebelumnya, beberapa proyek di Berau rampung dikerjakan setelah pihak pelaksana proyek mendapatkan kabar kunjungan Gubernur,” tegasnya.

Dirinya pun mengaku, telah melayangkan surat resmi ke Pemprov Kaltim terkait permohonan kepada Isran, agar dapat hadir di Berau sebagai inspektur upacara saat upacara hari jadi Berau.

Sekaligus membuka jembatan secara resmi.

“Nanti itu sekalian meminta Gubernur pamit,” terangnya.

Baca juga: Target Perbaikan Jembatan Sambaliung Bulan Pertama di Berau Lebihi Target

Pamit yang dimaksud yakni menerangkan Isran Noor yang bakal purna menjadi Gubernur Kaltim, pada Oktober 2023 mendatang.

Masih Pengerjaan Beton Tiang

Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Renovasi Jembatan Sambaliung, I Nyoman Suardika, menyatakan, pihaknya belum dapat memastikan jadwal dibukanya Jembatan Sambaliung untuk seluruh kendaraan.

Sebab, proyek tersebut masih dalam tahap pengerjaan beton di tiang pilar jembatan.

Kepastian informasi dibukanya Jembatan Sambaliung, bakal melalui persetujuan Pemprov Kaltim. Dalam hal ini Dinas PUPR Kaltim.

“Tunggu saja surat resminya,” tutupnya.

Kondisi terkini Jembatan Sambaliung, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, yang telah memasuki bulan pertama sejak dimulai Juni 2023 lalu. (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN).
Ilustrasi kondisi Jembatan Sambaliung, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, yang telah memasuki bulan pertama sejak dimulai Juni 2023 lalu. 

Rencana pembukaan Jembatan Sambaliung di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur diagendakan berlangsung pada 14 September 2023. 

Namun jadwal itu belum ada kepastian. Rencana itu merupakan usulan dari Gubernur Kaltim Isran Noor dan Bupati Berau Sri Juniarsih, beberapa waktu lalu.

Sebab, jika dibuka pada 14 September, maka itu menjadi hadiah bagi masyarakat Kabupaten Berau lantaran hari jadi Berau berada pada tanggal 15 September.

Dibuka untuk Roda Dua

Berita sebelumnya. Setelah mengalami perbaikan kurang lebih 3 bulan, akhirnya Jembatan Sambaliung dibuka untuk roda dua, sejak kemarin.

Aedangkan untuk roda empat masih menunggu kesiapan.

Tradisi adat istiadat tepung tawar dan doa bersama menjadi penanda diaktifkannya kembali jembatan tersebut.

Antusiasme warga Bumi Batiwakkal sangat jelas tergambar menyambut dibukanya jembatan itu. Terlihat panjangnya antrean di Jalan Haji Isa 1, Tanjung Redeb, maupun dari arah Sambaliung.

Bahkan, ada juga ratusan warga yang berjalan kaki, demi melihat hasil perbaikan yang dilakukan. Maklum saja, sejak lebih 30 tahun berdiri, jembatan itu baru sekali mengalami perbaikan.

Usai membuka secara resmi, Wakil Bupati Berau, Gamalis mengatakan, saat ini warga tidak lagi harus antre untuk ikut perahu menyeberang dari Tanjung Redeb menuju Sambaliung, ataupun sebaliknya.

Sekarang, jembatan sudah bisa dilalui, meskipun yang diperbolehkan melintas hanya kendaraan roda dua saja.

"Alhamdulillah jembatan satu-satunya penghubung 6 kecamatan sudah bisa dibuka. Meskipun baru kendaraan roda dua yang bisa lewat. Nah, untuk roda empat, masih harus bersabar," katanya kepada Tribunkaltim.co, Jumat (11/8/2023).

Dirinya pun mengucapkan, terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras, demi lancarnya renovasi jembatan tersebut.

Mulai dari Pemprov Kaltim, seluruh OPD di Berau, kesultanan Sambaliung hingga awak media, yang setiap waktu mensosialisasikan perbaikan jembatan itu.

"Kerja sama ini berbuah kebaikan untuk masyarakat Bumi Batiwakkal," ujarnya.

Dia menyatakan, perbaikan jembatan ini menjadi kado istimewa untuk Kota Sanggam, yang pada 14 September 2023 nanti bakal berulang tahun yang ke 70 tahun. Dan HUT ke-213 Tanjung Redeb.

Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh warga Berau untuk mengucapkan syukur lantaran saat ini tidak lagi repot-repot menyeberang menggunakan kapal lagi.

Pun warga yang berangkat kerja dan anak sekolah dapat berangkat dan sampai ke tujuan tepat waktu.

"Mari gunakan jembatan ini sebaik-baiknya. Jangan kebut-kebutan. Tetap hati-hati dalam berkendara," pesannya.

Sementara itu, Sultan Sambaliung Datu Amir, mengimbau kepada masyarakat pengendara untuk tetap hati-hati dalam berkendara.

Dia juga mengapresiasi warga Sambaliung, yang kooperatif mendukung direnovasinya jembatan tersebut.

Dirinya juga mengutarakan ucapan terimakasih kepada Pemkab Berau, yang telah memberikan perhatian penuh terhadap nasib warga yang alami dampak penutupan jembatan.

Pembukaan jembatan Sambaliung untuk kendaraan roda dua disambut antusias warga Berau.
Pembukaan jembatan Sambaliung untuk kendaraan roda dua disambut antusias warga Berau. 

"Kami mengucapkan rasa terimakasih kepada instansi di Pemkab Berau yang telah memberikan perhatian kepada warga kami," katanya

Salah satu warga Sambaliung Hardianto, juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang sudah mempercepat proses perbaikan jembatan.

Sebab, selama jembatan di tutup, ia merasa kesulitan ketika bekerja.

"Saya sering menitipkan kendaraan di Tanjung Redeb, agar tidak sulit bekerja. Alhamdulillah sekarang, jembatan dibuka, dan aktivitas kembali normal," tuturnya. 

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved