Berita Berau Terkini

Dinas PUPR Kaltim Target Jembatan Sambaliung Berau pada September Beroperasi

Perbaikan Jembatan Sambaliung di Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau salah satu akses penghubung yang juga dapat penanganan

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
HO/PUPR Kaltim
Jembatan Sambaliung di Kabupaten Berau ditarget rampung dan bisa dioperasionalkan kembali pada September 2023. Target penyelesaian perbaikan, sesuai kontrak akan dilakukan percepatan seperti sudah dilakukan pengecoran lantai jembatan yang ditargetkan empat bulan. 

TRIBUNKALTIM.CO, BERAU - Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas PUPR-Peran terus berupaya memperbaiki infrastruktur jalan sebagai penghubung konektivitas antar Kabupaten dan Kota.

Perbaikan Jembatan Sambaliung di Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau salah satu akses penghubung yang juga dapat penanganan.

Jembatan pertama yang dibangun sekitar 35 tahun lalu ini merupakan akses perekonomian Bumi Batiwakkal.

Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda mengatakan, jembatan Sambaliung yang memiliki panjang 180 meter dan lebar badan jalan 6 meter (trotoar 0,5 meter x 2), menghubungkan enam kecamatan di Kabupaten Berau.

Baca juga: Progres Pembangunan Jembatan Sambaliung Berau 45,64 Persen, Warga Tetap Dilarang Melintas

Kecamatan Sambaliung, Tabalar, Biatan, Talisayan, Batu Putih dan Biduk-biduk.

Kondisi Jembatan Sambaliung yang melintang di atas Sungai Kelay, sempat mengalami masalah dan dinilai bisa membahayakan masyarakat pengguna.

Pengerjaan perbaikan yang dilaksanakan Pemprov Kaltim melalui pihaknya kini ditarget selesai bulan September 2023.

"Sejak dioperasikan sekitar 35 tahun lalu, kondisinya sudah tidak bisa dilintasi karena mengalami kropos khususnya pada pondasi lantai jembatan," sebut Nanda, sapaan akrab Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Semenisasi Jembatan Sambaliung, Pemkab Berau Harapkan Selesai Lebih Awal dari Target

Lebih lanjut dijelaskan Nanda, Pemprov Kaltim sudah mengalokasikan untuk perbaikan fisik jembatan ini dengan dana sebesar Rp 26 miliar dari APBD Provinsi Kaltim tahun 2023.

"Hasil kajian yang telah dilakukan, kondisi Jembatan Sambaliung memang sangat kritis makanya harus dilakukan percepatan perbaikan," ujarnya.

Tahapan yang dilakukan pihaknya sendiri, yakni perkuatan pondasi lantai jembatan pada Pier I dan II.

Kemudian pergantian lantai, pemasangan stringer dibawah lantai dan pemasangan plat bondek serta pengecoran.

Kondisi terkini Jembatan Sambaliung, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, yang telah memasuki bulan pertama sejak dimulai Juni 2023 lalu. (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN).
Kondisi terkini Jembatan Sambaliung, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, yang telah memasuki bulan pertama sejak dimulai Juni 2023 lalu. (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN)

"Paling kriris sudah kita lalui dengan perbaikan lantai jembatan, dan sampai saat ini, progresnya sangat bagus. Selanjutnya, finising dan pengecatan, pengaspalan dan pengecatan marka," terangnya.

Baca juga: Kapal Penyeberangan Khusus Roda 2 dan Orang Jadi Alternatif saat Perbaikan Jembatan Sambaliung Berau

Target penyelesaian perbaikan, sesuai kontrak akan dilakukan percepatan seperti sudah dilakukan pengecoran lantai jembatan yang ditargetkan empat bulan dan ternyata bisa dilakukan dalam dua bulan.

"Mudah-mudahan kegiatan lainnya bisa cepat juga. Sesuai kontrak dan akan resmi dioperasionalkan September ini oleh Pak Gubernur," pungkas Nanda. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved