Berita Samarinda Terkini

Samarinda Bakal Terhubung ke IKN Nusantara Lewat Bus Rapid Transit

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BIRN) melakukan riset bersama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda pada hari ini, Kamis (14/9/2023)

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
Dishub Samarinda bersama dengan BRIN lakukan focus group discussion (FGD) tentang konektivitas sistem antarmoda transportasi dalam mendukung pengembangan ekonomi pedesaan di sekitar kawasan IKN pada Kamis (14/9/2023) di ruang rapat lantai 2 Kantor Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Jalan MT Haryono, Samarinda Kalimantan Timur.TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BIRN) melakukan riset bersama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda pada hari ini, Kamis (14/9/2023).

Riset ini bertujuan untuk menciptakan bagaimana memberikan konektivitas antarmoda transportasi menuju langsung ke IKN Nusantara.

Budi Wardono selaku Ketua peneliti BRIN Proyek Konektivitas Moda Transportasi di Kawasan IKN Nusantara untuk Pengembangan Ekonomi Perdesaan, mengatakan bahwa hal ini digencarkan agar memberikan kemudahan bagi masyarakat.

Baik di daerah penyangga maupun di lokasi IKN Nusantara itu sendiri.

Baca juga: Sambut IKN Nusantara, Pemkot dan DPRD Balikpapan Sepakati Raperda Cadangan Pangan

Baca juga: DPRD Kukar Percepat Pembahasan 2 Raperda, Urgen Karena Bersinggungan dengaan IKN Nusantara

“Dan dampaknya bisa memberikan ke segala peran bagi masyarakat baik pedesaan maupun perkotaan yang ada di lokasi IKN dan sekitarnya,” sebut Budi.

Kajian dan riset tersebut selanjutnya akan dirumuskan agar menghasilkan suatu kebijakan, dan dalam hal ini akan diambil alih dan diserahkan kepada pemerintah pusat.

Kendati demikian, ia berharap agar pemerintah daerah (Pemda) serta masyarakat dapat mendukung kajian ini.

“Harapan kami ada konektivitas yang baik antara moda transportasi yang disiapkan oleh pemerintah pusat di IKN, kemudian didukung bersama dengan Pemda di sekitarnya,” jelas Budi.

Adapun yang disampaikan dalam diskusi pada siang tadi yakni membicarakan beberapa moda transportasi utama, baik laut maupun darat.

Khusus transportasi darat, dalam diskusi ini menyebutkan kereta api, bus, dan moda transportasi lain.

Dalam diskusi ini, Dishub Samarinda menyampaikan rancangan yang juga telah bekerja sama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).

“Kita sudah punya masterplan transportasi untuk persiapan rencana kita di 2024,” sebut Hotmarulitua Manalu pada TribunKaltim, Kamis (14/9/2023).

Rencana transportasi yang disampaikan oleh Dishub Samarinda yakni Bus Rapid Transit (BRT) yang akan memiliki tujuh koridor.

Salah satu diantaranya, koridor tersebut menjadi penghubung langsung ke wilayah IKN Nusantara, yakni dari rute Samarinda Seberang.

“7 koridor, termasuk salah satunya bagaimana agar bisa konek ke IKN dan berbasis angkutan umum massal seperti BRT,” sebut Manalu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved