Berita Balikpapan Terkini

Tabrak Truk Sampah dengan Kecepatan Tinggi, Pemotor di Balikpapan Terlempar ke Parit

Sebuah kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor dan truk sampah terjadi di Jalan Meyjend Sutoyo, Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah.

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Ilustrasi kecelakaan maut, sepeda motor. Kondisi pemotor dan kendaraannya setelah mengalami kecelakaan dengan truk sampah di Jalan Meyjend Sutoyo, Gunung Sari Ilir, Kecamatan Balikpapan Tengah, Balikpapan, Kamis (14/9/2023) dini hari 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebuah kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor dan truk sampah terjadi di Jalan Meyjend Sutoyo, Gunung Sari Ilir, Kecamatan Balikpapan Tengah, Balikpapan, Kamis (14/9/2023) dini hari.

Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani, memberikan rincian terkait kejadian tersebut.

Dua kendaraan terlibat dalam kecelakaan ini, yaitu sepeda motor Honda Supra GTR 150 dengan nomor polisi KT 6775 HC dan truk sampah dengan nomor polisi KT 8608 A.

Kronologis kecelakaan ini terjadi ketika pengendara sepeda motor, Alpandi (22), datang dari arah Marbo menuju TL Gunung Malang dengan melintasi Jalan Meyjend. Sutoyo.

Baca juga: Perumda Danum Taka PPU Usulkan Bantuan 5000 Sambungan Rumah ke Pemerintah Pusat

"Saat mencapai jalan berkelok menuju kiri di depan Gudang Bulog, pemotor kehilangan kendali dan masuk ke jalur arah berlawanan, menabrak bagian depan truk sampah," ujar Ropiyani, Kamis (14/9/2023) sore.

Pasca kejadian itu, Alpandi terlempar ke parit tak jauh dari lokasi kejadian. Sementara sepeda motor mengalami ringsek berat, sementara truk yang penyok bagian bemper.

Dalam kecelakaan ini, Alpandi mengalami luka berat pada kedua kakinya dan cidera kepala sedang. Wajahnya berlumur darah sesaat setelah kejadian.

Usai kejadian itu, Alpandi kemudian dilarikam menuju RSKD Balikpapan untuk mendapatkan perawatan medis. Namun nyawanya tidak tertolong.

Baca juga: 7 Langkah Strategis Pemkab Kubar Kejar Target Penurunan Kasus Stunting

Menurut Ropiyani, faktor penyebab kecelakaan ini disebabkan oleh pemotor yang mengemudi dengan kecepatan tinggi.

"Saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan. Kami mengimbau kepada para pengendara agar selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas," tandas Ropiyani. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved