Breaking News

Berita Balikpapan Terkini

Kisah Housekeeping Four Points Hotel Balikpapan Ketiban Rejeki dari I Nyoman Nuarta, Desainer IKN

Tenaga housekeeping di Four Points Hotel Balikpapan dapat rejeki tambahan dari desainer Istana Negara IKN Nusantara, I Nyoman Nuarta. Simak kisahnya.

|
Penulis: Ardiana | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ARDIANA
Housekeeping Four Points Hotel by Sheraton Balikpapan, Yuda Pratama.TRIBUNKALTIM.CO/ARDIANA 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Buah manis dari kejujuran dirasakan langsung oleh Yuda Pratama.

Seorang Housekeeping Four Points by Sheraton Balikpapan yang mengembalikan segepok uang di pakaian laundry milik Perancang Desain Istana Negara Ibu Kota Negara (IKN), Nyoman Nuarta.

Cerita berawal saat Yuda mengambil pesanan pakaian laundry dari kamar 505 type deluxe premium pada Selasa, 12 September 2023 sekitar pukul 15.00 Wita.

Pengecekan pakaian sebelum masuk ke mesin cuci sudah jadi Strandar Operational Prosedur (SOP) hotel tersebut.

Sebagai bentuk antisipasi pada barang seperti cicin atau barang berharga lainnya yang riskan terselip.

Baca juga: Nyoman Nuarta Desain Unik Kubah Masjid yang Jadi Ikon IKN Nusantara, Bentuk Sorban

Baca juga: Nyoman Nuarta Siapkan Bengkel di Sepaku PPU, Buat Rakit Patung Garuda IKN Nusantara

Saat melakukannya, Yuda menemukan segepok uang lembaran 50 ribuan yang diikat didalam di kantung celana bewarna hitam dari kamar 505 itu.

Tanpa pikir panjang, Yuda kembali ke kamar tersebut dan tak mendapati tamunya.

Setelah berdiskusi dengan atasan, Yuda memilih menyimpan uang itu sembari menunggu pemiliknya kembali.

Kemudian, ia menghubungi salah satu penyewa kamar tersebut dari Front Office dan menjelaskan bahwa terdapat uang yang terselip di pakaian laundry-nya.

Setelah sang tamu menyuruh mengantarkannya, ia kembali ke kamar 505. Selepas mengobrol sebentar, Yuda bergegas untuk kembali bekerja.

Sebab baginya, kewajiban mengembalikan barang yang bukan haknya itu telah ia laksanakan.

"Akhirnya saya ketemu ibu itu, saya berikan uangnya dan saya jelaskan. Ibu ini percaya dan mengucapkan terima kasih. Akhirnya saya pamit karena harus bekerja kembali dan gak bisa ngobrol lebih lama," ungkapnya saya ditemui Tribunkaltim.co pada Kamis (14/9/2023).

Keesokan harinya, tamu hotel itu kembali menghubungi Yuda dan meminta bertemu.

Namun, Yuda yang saat itu shift malam menjelaskan bahwa dirinya tak bisa bertemu karena jadwal kerjanya.

"Ditanya pulang jam berapa, saya bilang jam 9 pagi. Katanya ibu dan bapak mau ketemu di jam 7 pagi" ungkapnya.

Baca juga: Nyoman Nuarta Terlibat di Proyek Patung Soekarno Senilai Rp 10 T, Luas 1.270 Ha

Waktu bertemu telah ditentukan. Warga kawasan Jalan Siaga, Balikpapan itu kembali mendatangi kamar 505.

Setelah dipersilahkan masuk ia mendapati dua tamu hotel adalah sepasang suami istri.

Sang istri yang telah ia temui beberapa waktu lalu memperkenalkan Yuda dengan suaminya.

"Disana kami ngobrol bertiga. Lalu, ibu itu bilang, 'Mas Yuda, ini suami saya. Mas kenal gak sama suami saya?'. Jujur, saat itu saya gak kenal. Saya gak ngikutin juga. Akhirnya dijelaskan bahwa beliaulah pembuat desain Istana di IKN," kisahnya.

Ya, tamu hotel kamar 505 type Deluxe Premium itu ternyata I Nyoman Nuarta. Seniman patung yang telah menggagas desain istana presiden di Ibukota Negara.

Melalui cerita Yuda, Nyoman mengapresiasi dirinya sekaligus memberikan nasihat.

Sembari merangkul Yuda, ia berpesan untuk terus berbuat baik dan jujur.

Bahkan ia mengaku, untuk pertama kalinya, bertemu dengan orang yang sangat jujur seperti Yuda.

Tak cukup sampai disitu, belakangan Yuda juga mengetahui, Nyoman rela memperpanjang waktu menginap demi bertemu dengan pemuda berusia 29 tahun tersebut.

Bahkan, Nyoman sempat mememberikan apresiasi untuk Yuda berupa barang yang sebelumnya ia kembalikan.

"Apresiasi nya, apa yang saya berikan (uang yang ditemukan), itu dikembalikan ke saya," terangnya.

"Saya sempat ngomong, alasan saya mengembalikan uang itu karena saya tau itu bukan hak saya. Jadi saya kembalikan, mau berapapun nominalnya, mau barang apapun, saya kembalikan. Itu ajaran dari orang tua saya," lanjutnya.

Setelah ngobrol banyak, mereka juga berfoto bersama, saling bertukar nomor WhatsApp dan Instragram.

Kemudian Nyoman check out dari hotel tersebut.

"Beliau bilang nanti saya post di Instagram saya. Saya bilang, boleh pak, saya minta foto juga untuk saya laporkan ke atasan saya bahwa saya sudah ketemu dan mengembalikan uang," ungkapnya.

Namun, siapa sangka, Nyoman Nuarta memposting foto mereka, dan cukup menarik perhatian publik.

Sehingga, lebih banyak yang mengapresiasi tindakan jujur Yuda tersebut.

"Memang, jujur itu kalau untuk diri sendiri memang berat. Kadang bahkan membuat kita takut. Tapi menurut saya, jujur itu harus kita beranikan karena akhirnya akan manis. Jujur itu pening dan nomer 1 dalam kehidupan," pungkas bapak 1 anak tersebut. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved