IKN Nusantara

Nyoman Nuarta Siapkan Bengkel di Sepaku PPU, Buat Rakit Patung Garuda IKN Nusantara

Nyoman Nuarta siapkan bengkel di Sepaku, Penajam Paser Utara, buat rakit Patung Garuda IKN Nusantara

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Jofan Giantirta

TRIBUNKALTIM.CO - Bilah selubung Patung Garuda rancangan seniman Nyoman Nuarta siap dikirim ke IKN Nusantara, Kalimantan Timur, oleh PT Siluet Nyoman Nuarta pada hari ini, Rabu (30/8/2023).

Dilansir dari Tribun Jabar, pada keterangan rilisnya dijelaskan bahwa bilah-bilah logam kuningan ini, akan menjadi kulit luar bangunan Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara.

Bilah-bilah akan berfungsi sebagai facade bangunan dan memberi impresi bentuk burung Garuda.

"Bilah-bilah ini berfungsi sebagai facade dan rongga masuknya angin serta menghambat sinar matahari menerobos langsung masuk ke dalam gedung.

Dengan perhitungan itu, kita berharap konservasi energi di gedung ini menjadi optimal" kata Lead Architect Tim Perencanaan, Ir. Lilik Haryo Panadi.

Nyoman Nuarta menegaskan, logam kuningan secara alami akan mengalami proses patina sehingga hasil akhir istana akan berwarna hijau.

"Nanti secara alami ketika berada di ruang terbuka, karena deraan cuaca dan terpaan matahari, warna permukaannya akan berangsur menjadi kehijauan," kata Nyoman Nuarta.

Tepat di bawah kulit bangunan, kata Nyoman Nuarta, akan terdapat celah yang cukup lebar.

Pada celah-celah itu ia mendesain taman dengan pohon-pohon yang menjulang pada ketinggian gedung.

"Jadi akan terdapat taman di dalam gedung. Ini juga untuk memberi pemandangan yang sejuk di tengah cuaca Kalimantan yang umumnya panas," katanya.

Seniman kelahiran Tabanan, Bali ini, mengatakan seluruh bilah Kantor Presiden yang dikirim ke Kalimantan Timur, akan ditampung di bengkel kerjanya yang berlokasi di Sepaku, Penajam Paser Utara.

Baca juga: Fraksi Demokrat Kritik Anggaran Rp 40 T untuk IKN Nusantara, Kontras dengan Pembangunan Daerah Lain

Ia berharap pada 31 Agustus 2023, bengkel kerja itu sudah siap digunakan, sehingga proses setting bilah menjadi modul bisa segera dilaksanakan.

la juga berharap seluruh proses pengerjaan bilah dan pengirimannya akan berjalan sesuai rencana.

"Saya minta doa dari semua pihak, semoga pengerjaan Istana Presiden di IKN berjalan lancar sesuai rencana. Ini akan menjadi peristiwa bersejarah bagi bangsa kita," katanya.

Keterlibatan dirinya dalam proses desain dan pengerjaan Istana Presiden di IKN, menurut Nyoman Nuarta, semata-mata dilatarbelakangi keinginannya untuk berbuat dan memberi yang terbaik sebagai anak bangsa.

Istana Presiden di IKN, ia harapkan menjadi magnet baru bagi keadilan dan pemerataan ekonomi di kawasan timur Indonesia. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved