ABK Tenggelam di Sungai Mahakam

ABK yang Tenggelam di Dekat Jembatan Achmad Amins Samarinda Diduga Terpeleset saat Bersihkan Ikan

Tengah asyik membersihkan ikan untuk diolah menjadi lauk makan siang, Ramadhani Tri Cahyoko (20) seorang ABK dari TK Sumber Kapuas 211 hilang

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Posisi terakhir korban yakni Ramadhani, salah seorang Crew TK Sumber Kapuas 211 saat membersihkan ikan sebelum diduga terpeleset dan dinyatakan tenggelam di Sungai Mahakam, Jumat (15/9/2023).TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tengah asyik membersihkan ikan untuk diolah menjadi lauk makan siang, Ramadhani Tri Cahyoko (20) seorang ABK dari TK Sumber Kapuas 211 yang ditarik TB Sumber Marine 1 dikabarkan hilang.

Ia diduga terpeleset dan tenggelam di perairan Sungai Mahakam pada Jumat (15/9/2023).

Dijelaskan oleh Anam (27), Mualim I dari TB Sumber Marine 1, kala itu waktu menunjukan Pukul 11.50 Wita.

Korban yang mengisi posisi kelasi (able) di tongkang memuat Crude Palm Oil (CPO) itu tengah membersihkan ikan bersama seorang rekannya di buritan kapal.

Tak berselang lama rekannya masuk untuk mengambil wadah ikan yang telah dibersihkan.

Baca juga: BREAKING NEWS: ABK TK Sumber Marine 1 Dikabarkan Tenggelam di Sungai Mahakam Samarinda

Baca juga: Jasad Petrus Avok Korban Tenggelam di Sungai Mahakam Mahulu Ditemukan 800 Meter dari Lokasi Hilang

Saat keluar ia begitu terkejut sebab Ramadhani sudah timbul tenggelam di bawa buritan kapal.

"Teman saya itu langsung terjun mau nyelamatin. Tapi enggak sanggup jadi dia naik panggil kami," kata Chief Officer itu kepada Tribunkaltim.co.

Mereka yang mendadak panik dengan informasi itupun berlarian turun hendak melemparkan pelampung (ring buoy) kepada pemuda 20 tahun tersebut.

"Tapi tinggal kakinya kelihatan. Enggak lama benar-benar tenggelam," kata Anam.

Saat ini Kapten dan saksi yang bersama teman korban telah dibawa oleh Sat Polairud Polresta Samarinda guna dimintai keterangan.

Sementara di lokasi terakhir korban dinyatakan terjatuh masih terdapat segumpal limbah perut ikan yang telah dibersihkan korban.

Sembilan crew kapal yang berada di sana hanya bisa tertunduk dengan mimik penuh penyesalan tak dapat menolong korban.

"Dia (korban) belum satu bulan naik di TK Sumber Kapuas 211. Belum terlalu kenal, tapi anaknya rajin," pungkas Anam.

Baca juga: Korban Tenggelam di Kampung Tumbit Dayak Berau Ditemukan, Jenazah Masih Utuh

Saat ini, tepat Pukul 18.00 Wita, tim SAR gabungan tengah mengarahkan rubber boat mereka menepi ke Posko Pencarian yang berada di bawah Jembaran Ahmad Amins.

"Hasilnya masih nihil," singkat Nusa Indah, personel BPBD Samarinda yang turut melakukan penyisiran bersama Basarnas. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved