ABK yang Tenggelam di Sungai Mahakam Samarinda Ditemukan di Kutai Lama Kukar

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Anak Buah Kapal (ABK) Tongkang Sumber Kapuas 211 yang diduga terpeleset dan tenggelam di Sungai Mahakam berhasil ditemukan pada hari ketiga pencarian, Minggu (17/9/2023).

Crew dari tongkang yang ditarik TB Sumber Marine 1 itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh Tim SAR gabungan sekitar Pukul 14.00 Wita.

Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Efendi mengatakan jasad korban bernama Ramadhani Tri Cahyoko itu ditemukan di sekitar perairan Tambora, Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Artinya korban terseret arus hingga 22,87 kilometer dari titik awal tenggelam," beber Riqi Efendi kepada Tribunkaltim.co.

Baca juga: Pencarian ABK Tenggelam di Sungai Mahakam Samarinda Dihentikan, Besok Dilanjutkan

Baca juga: ABK yang Tenggelam di Dekat Jembatan Achmad Amins Samarinda Diduga Terpeleset saat Bersihkan Ikan

Saat ditemukan jasad pemuda berusia 20 tahun asal Desa Sidomulyo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur itu mengambang di tepi sungai dalam posisi tertelungkup.

Riqi-sapaan akrabnya- menjelaskan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh personel Pos AL Anggana dengan kondisi wajah mulai rusak serta badan membengkak dan membiru.

Lebih lanjut kata Riqi, sebelum korban ditemukan, mereka melakukan penyisiran ke hilir dan hulu sungai sejauh dua kilometer.

"Kendala kami adalah cuaca. Sebab pagi tadi sampai Pukul 12.30 Wita Kota Samarinda diguyur hujan," imbuhnya.

Saat ini jasad korban telah dievakuasi ke RSUD AW. Sjahranie sebelum nantinya diserahkan kepada pihak keluarga.

Dengan ditemukannya korban, Basarnas secara resmi menutup operasi SAR untuk kondisi membahayakan manusia (KMM) di perairan Sungai Mahakam, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan.

Baca juga: BREAKING NEWS: ABK TK Sumber Marine 1 Dikabarkan Tenggelam di Sungai Mahakam Samarinda

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Jumat (15/9) pagi lalu, seorang ABK diduga terpeleset dan terjatuh ke Sungai Mahakam saat sedang membersihkan ikan untuk lauk makan siang mereka di buritan Tongkang Sumber Kapuas 211.

Salah seorang rekan korban sempat ikut menceburkan diri dan berupaya menolong korban namun tak membuahkan hasil.

Crew kapal bernama Ramadhani Tri (20) itu dinyatakan tenggelam pada Pukul 11.40 Wita. (*)