Ibu Kota Negara
Tak Dapat Modal, Bina Karya Kesulitan Bangun IKN di Sektor Telekomunikasi dan Infrastruktur Dasar
Tak dapat penyertaan modal, Bina Karya disebut akan kesulitan bangun IKN di sektor telekomunikasi dan infrastruktur dasar.
Lalu, sebanyak Rp 1,014 triliun untuk PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero).
Baca juga: Kisah Housekeeping Four Points Hotel Balikpapan Ketiban Rejeki dari I Nyoman Nuarta, Desainer IKN
"Kemudian Rp 1,014 triliun diinjeksikan pada PT Aviasi Pariwisata Indonesia untuk restrukturisasi dari ITDC dalam rangka penugasan meningkatkan kualitas infrastruktur untuk KEK Mandalika dan pembangunan serta pengembangan KEK Sanur oleh HIN," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Jakarta, pada Selasa (12/9/2023).
Selanjutnya, tambahan suntikan modal negara ini sebesar Rp 500 miliar untuk PT Bina Karya (Persero).
PMN tersebut untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) guna mendukung penugasan dalam membangun Ibu Kota Nusantara pada sektor telekomunikasi dan infrastruktur dasar.
"Ini adalah BUMN yang nanti dikonversi menjadi milik Badan Usaha Otorita IKN. Ini adalah bentuk PMN capex pertama di dalam rangka BUMN yang nanti dikelola Otorita IKN bisa melakukan kegiatan- kegiatan termasuk kerja sama dengan swasta. Ini terutama untuk membangun IKN di bidang telekomunikasi dan infrastruktur dasar," jelasnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.