Berita Mahulu Terkini

Jalan Poros Kutai Barat-Mahakam Ulu Harus Dibeton, DPRD Kaltim Tidak Ingin Tambal Sulam Saja

Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang yang ikut dalam rombongan meminta agar pemerintah perhatikan jalan Kutai Barat - Mahakam Ulu

|
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN
Ilustrasi pengguntingan pita oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor saat meresmikan jembatan Mobong, di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur pada Jumat (15/9/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Kunjungan kerja (kunker) rombongan Pemprov Kaltim turut diikuti DPRD Kaltim untuk melihat langsung perkembangan pembangunan di Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu.

Kala itu, Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang yang ikut dalam rombongan meminta agar pemerintah memperbanyak pembangunan jumlah Rumah Layak Huni (RLH).

"Tentu kami ingin ada penambahan jumlah secara proporsional untuk di beberapa daerah Kaltim ini. Mahulu kami masih mengusulkan tambahan," ujarnya ditemui TribunKaltim.co, Kamis (14/9/2023).

Saat melihat penyerahan RLH di Kampung Sekolaq Darat, Kabupaten Kubar, Veridiana menegaskan, program ini juga ada batang tubuh APBD yang masih bisa disusun untuk adanya penambahan.

Baca juga: Hati-hati, Jalan Poros Samboja-Loa Janan Jadi Titik Rawan Kecalakaan di Kukar

"Nanti akan kami dorong juga melalui DPRD agar program ini terus dirasakan manfaatnya untuk masyarakat," tuturnya.

Jangan Tambal Sulam

Sementara terkait infrastruktur jalan, DPRD Kaltim juga tentu mendukung Pemprov Kalimantan Timur agar terus berkomunikasi ke pemerintah pusat.

Tujuannya agar mendapat gelontoran anggaran guna pemantapan jalan antardaerah.

Jadi di tahun 2024 ada kegiatan Feasibility Study, jalan poros menuju Kutai Barat - Mahakam Ulu.

Karena jalan ini kan APBN ya, semoga benar tahun 2024 juga sesuai target memantapkan 96 persen.

Baca juga: Kapolres AKBP Anthony Rybok Ajak Berantas Narkoba di Kampung-kampung Mahakam Ulu

"Yang jelas kami mintanya jangan tambal sulam saja, terutama jalan yang berkontur labil agar dibeton," tegasnya.

Kunker kali ini tidak ada rekayasa jalan, akhirnya membuat Gubernur Isran Noor bersama rombongan melihat apa yang sebetulnya menjadi prioritas masyarakat terkait infrastruktur.

Apalagi, rombongan melihat banyaknya berpapasan dengan truk pengangkut batu bara dan CPO melewati jalur utama.

Kondisinya apa adanya. Bisa melihat fakta jalannya, tak ada yang ditambal.

"Kami juga sering mengkritisi agar sering turun ke daerah, sekarang Pak Gubernur bisa menyaksikan sendiri," tandasnya.

Tenang Saja 2024 Selesai

Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kamis (14/9/2023), melintasi jalur darat dari Kabupaten Kutai Barat (Kubar) selama enam jam.

Merespon kondisi akses jalan, Isran Noor mengatakan, Pemprov Kaltim pada 2024 akan menggelontorkan dana sebesar Rp110 miliar untuk pembangunan insfrastruktur jalan Kubar ke Mahulu.

"Megaproyek namanya. Kita akan membangun jalan dari Tering (Kubar) hingga Jembatan Ratah (Mahulu) " tegas Isran Noor di Mahulu.

Baca juga: Sejarah Hari Jadi Kabupaten Mahakam Ulu yang Diperingati Setiap 20 Mei

Pembangunan jalan itu masuk dalam megaproyek Provinsi tahun 2024 -2026.

“Tenang saja 2024 selesai,” tegasnya.

Selain jalan itu, ruas jalan menuju ibu kota Mahulu, Ujoh Bilang dari Kubar akan dibangun.

Namun pembangunannya dilakukan bertahap.

Isran mengaku pembangunan infrastruktur lamban dikarenakan keterbatasan biaya.

"Kami sangat ingin membangun insfrastruktur. Namun tidak bisa cepat karena keterbatasan anggaran, jadi harus pelan-pelan," jelasnya.

Menurutnya, pemerintah pusat dan provinsi, harus memiliki perhatian khusus terhadap Kabupaten Mahulu.

Baca juga: Warga Mengeluh, Jalan Poros Simpang 4 Polsek-Simpang 3 Bangun Jaya Kaliorang Kutim Rusak

"Mahulu merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia,. Maka harus menjadi prioritas," tegasnya.

Lebih lanjut Isran Noor menyatakan, target penanganan jalan di Kabupaten Mahulu hingga lima tahun mendatang tetap diupayakan mendapat penanganan dari Pemprov Kaltim maupun pemerintah pusat.

"Insyaallah lima tahun lagi akan bisa dilewati sampai Long Apari. Itu karena ada program juga dari pemerintah pusat," sebutnya.

Gubernur Isran Noor juga menegaskan, sinergisitas antara Pemprov dan pemerintah pusat untuk menembuskan jalan Tering-Long Pahangai tetap berjalan meski ditangani dengan pengerasan jalan.

"Jadi memang ada titik-titik yang ditangani pemerintah provinsi maupun pusat, kami berbagi. Karena ini nantinya juga bukan hanya menjadi jalan provinsi, tapi nasional karena akan menghubungkan antar provinsi dan batas negara,"
jelasnya.

Berharap Perubahan Bagi Mahulu

Sementara Bupati Bonifasius Belawan Geh sangat mengapresiasi kunjungan kerja Gubernur Kaltim Isran Noor ke Kabupaten Mahulu, Kamis (14/9/2023).

Diharapkan kunjungan ini membawa perubahan pada pembangunan infrastruktur jalan di jalur Kutai Barat (Kubar) - Mahulu.

Untuk diketahui kondisi akses jalan dari Kubar menuju Mahulu hingga kini belum begitu bagus.

Sekitar 70 persen masih berupa jalan tanah yang berbatu dan licin ketika musim hujan.

"Dengan menempuh perjalanan darat yang panjang dari Samarinda sampai Kutai Barat, kemudian berlanjut ke Kabupaten Mahulu, tentunya pengalaman perjalanan yang melelahkan. Dengan berbagai rasa yang kita lewati dalam perjalanan ini semua," ungkap Bupati Bonifasius, pada malam ramah-tamah penyambutan Isran Noor dan robongan di Lapangan Ujoh Bilang, Kamis (14/9/2023) malam.

Baca juga: Bonifasius Belawan Geh Rapat Koordinasi Forkopimda Kaltim, Ajak Warga Sukseskan Pemilu 2024

Hadir mendampingi Gubrnur Isran yakni Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim Sri Wahyuni, dan sejumlah pejabat lainnya.

Pada kesempatan itu Bupati Bonifasius menyampaikan harapan masyarakat Mahulu kepada Gubernur Kaltim yakni jalan belum begitu maksimal agar bisa segera ditangani.

"Harapan kami, semoga apa yang dirasakan ini, tentunya menjadi perhatian kita bersama bahwa masih perlu perhatian baik dari pusat maupun provinsi," ujarnya.

"Agar bersama-sama dengan daerah bergandengan tangan memperbaiki, kemudian membangunnya demi kesejahteraan masyarakat," ungkap bupati.

Baca juga: Bonifasius Belawan Geh Serahkan Sertifikat Tanah, Milik Warga 13 Kampung di Long Pahangai Mahulu

Bonifasius mengatakan, Mahulu yang merupakan daerah baru, sehingga butuh perhatian bersama untuk memperbaikinya.

"Itu harapan kami di Mahulu. Kami memerlukan akses jalan yang memadai," ucapnya.

Pada Kamis kemarin Gubernur Isran Noor ke Mahakam Ulu menempuh perjalanan selama enam jam dengan melintasi jalur darat dari Kutai Barat.

Gubernur Isran Noor bersama rombongan tiba di Ujoh Bilang, Mahakam Ulu pukul 20.30 Wita.

Kedatangan rombongan disambut Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, Wakil Bupati, Sekda, Ketua DPRD mahulu serta pejabat di lingkungan Pemkab Mahakam Ulu.

Gubernur Isran dan rombongan langsung menyapa ribuan masyarakat yang telah menunggu sejak sore di lapangan Ujoh Bilang.

Gubernur Kaltim Isran Noor melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mahakam Ulu ( Mahulu), Kamis (14/9/2023).
Gubernur Kaltim Isran Noor melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mahakam Ulu ( Mahulu), Kamis (14/9/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN)

Gubernur Isran langsung mengikuti prosesi penyambutan oleh masyarakat adat Mahakam Ulu

Selain itu, gubernur dan rombongan berkesempatan melihat produk beras khas Mahulu.

Salah satunya, hasil padi ladang dan menikmati santap malam bersama serta menikmati musik dan hiburan. 

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved