Berita Bontang Terkini

Memelihara Iguana, Bagi Wawan Warga Samarinda bisa Menghilangkan Stres

Binatang jenis reptil ini memiliki bentuk yang ekstotis, wajah mirip naga, -hewan mitologi yang melegenda di masyarakat-.

|
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
Wawan memperlihatkan iguana jenis red albino miliknya yang sudah ia perlihara sejak 2,5 tahun lalu, Minggu (17/9/2023).TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN 

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG - Aktivitas memelihara binatang mulai menjadi gaya hidup sebagian masyarakat.

Keunikan, keindahan dan tingkah lucu hewan-hewan peliharaan dipercaya bisa mengurangi stres, dan sebagai penyalur emosi.

Salah satu binatang yang cukup digemari saat ini, untuk dipelihara misalnya iguana.

Binatang jenis reptil ini memiliki bentuk yang ekstotis, wajah mirip naga, -hewan mitologi yang melegenda di masyarakat-. Warnanya pun beragam.

Misalnya iguana milik Wawan berwarna orange. Wawan mengaku sudah sejak 3 tahun lalu hobi memelihara binatang melata ini. Jenisnya red albino.

Baca juga: Apakah Iguana Bisa Lari? Kepungan Ular Memperlihatkan Kemampuan tak Biasa Iguana

Baca juga: Profil Kepala BKPSDM PPU Amrullah, Hobi Naik Mobil dan Motor Tua

Pemuda asal Samarinda ini rela merogoh kocek Rp 500 ribu per bulan untuk merawat binatang kesayangannya itu.

Jadi tidak heran bila ia juga dengan senang hati, menempuh dua jam perjalanan untuk datang ke Bontang, hanya untuk berkumpul dengan orang-orang yang punya kesamaan hobi dengannya.

Menurutnya selain bersilaturahmi, ia juga bisa berukar pengalaman dengan mereka yang tergabung dalam komunitas Bontang Reptilia Community (Borac), yang pada kesempatan menjadi tuan rumah pertemuan pencinta reptil se Kaltim.

"Saya dari Samarinda, ada yang dari Kutim bahkan Penajam," kata Wawan kepada Tribunkaltim.co, Minggu (17/9/2023).

Wawan bercerita memelihara iguana punya kepuasan tersendiri. Meskipun hewan tersebut butuh perlakuan khusus layaknya memiliki bayi.

Mesti rutin membersihkan kulitnya dengan sikat dan tentu memperhatikan makanannya.

"Agak repot, butuh perhatian khusus. Makannya sawi manis, satu hari satu ikat," ujarnya.

Tetapi ia merasa puas. Bahkan sejak ia mulai rutin mengikuti lomba kontes reftil, iguana miliknya sudah dua kali menyabet juara nasional.

Ia pun mengaku sudah banyak orang yang menawar untuk membeli iguana miliknya. Namun ia enggan melepasnya.

"Sayang kalau dijual. Banyak si yang nawar," ungkapnya.

Baca juga: Potret Kehidupan Sehari-hari Panglima Jilah, Tinggal di Rumah Mewah dan Punya Hobi Pelihara Ikan

Menurut Wawan memelihara hewan seperti reftil adalah hiburan. Saat dalam kondisi tertekan aktivitas mengelus atau membersihkan hewan membuatnya rileks dan lebih tenang.

"Penghilang penat lah," tuturnya.

Mesti demikian ia juga menyadari, sebagian masyarakat masih ada yang takut bahkan fobia dengan berbagai alasan. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved