Menyusup ke Rumah Perempuan Muda dan Bawa Sajam, Pria di Samarinda Ini Ditangkap Polisi

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kisah seorang perempuan di bilangan Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda mungkin bisa menjadi atensi bagi para kaum hawa yang biasa tinggal atau ditinggal sendiri di rumah.

Pasalnya, perempuan berinisial TU (22) tersebut nyaris menjadi korban rudapaksa oleh seorang tetangganya.

 Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Kunjang AKBP Made Anwara, kejadian itu terjadi pada Rabu (6/9/2023) lalu.

Kala itu waktu menunjukan Pukul 13.30 Wita. Korban yang ditinggal kerja sang suami sedang membasuh diri.

Karena siang dan lingkungannya dianggap aman, korban membiarkan pintu-pintu tertutup namun tidak terkunci.

Baca juga: Kasus Rudapaksa Bupati Maluku Tenggara: Korban Dinikahi dengan Mahar Rp 1 Miliar, Kini Menghilang

Baca juga: Kronologi Bupati Maluku Tenggara Diduga Rudapaksa Pegawai Kafe, Aktivis Soroti Kasus Hukumnya

Usai mandi, TU yang hanya menggunakan handuk itu pun masuk ke dalam kamar untuk mengenakan pakaian.

Saat itu ia melihat sesosok bayangan tengah mengintip ke dalam kamar.

"Korban yang sadar langsung teriak siapa kamu?," kata AKBP Made Anwara menirukan perkataan korban, saat dikonfirmasi Minggu (17/9).

Tanpa menjawab pria itupun justru masuk dan mengunci kamar korban.

Perempuan muda itupun berteriak histeris dan langsung dibekap oleh pelaku.

Tidak sampai di situ, pria itupun langsung mengeluarkan sebuah senjata tajam (sajam) jenis pisau dapur yang telah ia siapkan di dalam kantong dan menempelkannya ke leher korban.

"Dia ngancam bakal membunuh korban kalau teriak. Tapi mungkin takut ketahuan karena suara korban sempat terdengar keluar, pelaku langsung kabur," jelasnya.

Korban yang ketakutan langsung mengadukan hal tersebut kepada sang suami dan melakukan pelaporan ke Mapolsek Sungai Kunjang.

Tak perlu waktu lama, pelaku bernama Jemmy (30) itupun berhasil diamankan oleh Tim Anti Bandit, Unit Reskrim Polsek Sungai Kunjang pada Jumat (8/9/2023), Pukul 11.00 di kawasan Teluk Lerong.

"Kita amankan pelaku beserta barang bukti guna proses lebih lanjut," ucapnya.