Berita Nasional Terkini

Sejarah Museum Nasional yang Alami Kebakaran, Simpan Koleksi Benda Kuno, Kini Ruang Pameran Hangus

Sejarah Museum Nasional atau Museum Gajah yang alami kebakaran, simpan koleksi benda kuno, kini ruang pameran hangus.

Istimewa
Museum Nasional Indonesia atau sering disebut Museum Gajah. Sejarah Museum Nasional atau Museum Gajah yang alami kebakaran, simpan koleksi benda kuno, kini ruang pameran hangus. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sejarah Museum Nasional atau Museum Gajah yang alami kebakaran, simpan koleksi benda kuno, kini ruang pameran hangus.

Kebakaran di Museum Nasional atau Museum Gajah memicu kekkhawatiran.

Pasalnya banyak koleksi benda-benda kuno tersimpan di sana.

Apalagi dikabarkan 4 ruangan terbakar dan ruangan pameran pun hangus.

Belum diketahui benda kuno apa saja yang ikut jadi 'korban' kebakaran Museum Nasional ini.

Baca juga: Museum Gajah atau Museum Nasional di Jakarta Kebakaran, Ini Kronologi dan Dugaan Penyebab

Simak profil Museum Gajah atau Museum Nasional Indonesia.

Museum Gajah mengalami insiden kebakaran pada Sabtu (16/9/2023), tepatnya saat malam hari.

Kobaran api menyala dan membakar sebagian besar bangunan di area belakang Museum Gajah.

Bahkan tampak bagian atap dan tembok belakang bangunan tampak ambruk, mengutip Kompas.com.

Terlihat juga kobaran api mengarah ke depan bangunan di Jalan Medan Merdeka Barat.

Seperti diketahui, Museum Gajah telah lama berdiri di Indonesia.

Bahkan museum ini dilaporkan sebagai museum tertua dan pertama di ASEAN.

Mengutip museumnasional.or.id, pembentukan museum diawali dengan berdirinya suatu himpunan yang bernama Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, didirikan oleh Pemerintah Belanda pada tanggal 24 April 1778.

Baca juga: Update Kebakaran Bromo, Calon Pengantin Pria Ceritakan Saat Kejadian: Kami Sudah Usaha Padamkan Api

Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (BG) merupakan lembaga independen yang didirikan untuk tujuan memajukan penetitian dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang-bidang ilmu biologi, fisika, arkeologi, kesusastraan, etnologi dan sejarah, Berta menerbitkan hash penelitian.

Seorang pendiri lembaga ini, yaitu JCM Radermacher, menyumbangkan sebuah rumah miliknya di Jalan Kalibesar, suatu kawasan perdagangan di Jakarta-Kota.

Ia menyumbangkan sejumlah koleksi benda budaya dan buku, dan sumbangan itu menjadi cikal bakal berdirinya museum serta perpustakaan.

Lantas lantaran koleksi semakin penuh, diinisiasikanlah pembangunan gedung baru untuk digunakan sebagai museum, dan berlokasi di jalan Majapahit nomor 3.

Sekarang di tempat ini berdiri kompleks gedung sekretariat Negara, di dekat Istana kepresidenan.

Jumlah koleksi milik BG terus meningkat hingga museum di Jalan Majapahit tidak dapat lagi menampung koleksinya.

Pada tahun 1862, pemerintah Hindia-Belanda memutuskan untuk membangun sebuah gedung museum baru di lokasi yang sekarang, yaitu Jalan Medan Merdeka Barat No. 12.

Dan akhirnya Museum Gajah ini baru dibuka untuk umum pada tahun 1868.

Kolase Tribunnews: Museum Nasional Indonesia atau Museum Gajah alami kebakaran.
Kolase Tribunnews: Museum Nasional Indonesia atau Museum Gajah alami kebakaran. (Tangkap layar Dok Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat // https://www.museumnasional.or.id/virtual-tour)

Mengapa Disebut Museum Gajah?

Ada alasan tersendiri mengapa Museum Nasional tersebut dijuluki Museum Gajah.

Hal ini lantaran di halaman depan museum terdapat sebuah patung gajah perunggu hadiah dari Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Thailand yang pernah berkunjung ke museum pada tahun 1871.

Museum Gajah menjadi tempat koleksi penyimpanan ragam benda kuno.

Ada arca, keris, perhiasan, kain hingga banyak benda kuno lainnya.

Kebakaran saat Malam Hari

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril mengatakan, kebakaran dilaporkan terjadi pukul 20.00 WIB.

“Kami terima berita pukul 20.00 WIB, infonya yang terbakar Gedung A Museum Nasional,” ucapnya saat dikonfirmasi, mengutip TribunJakarta.com.

Dan proses pemadaman pun dilakukan dengan melibatkan puluhan petugas Damkar.

Yakni sebanyak 7 unit mobil pemadam kebakaran 21 petugas damkar dikerahkan.

MUSEUM NASIONAL KEBAKARAN - Kebakaran Museum Nasional atau Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9/2023) malam.
MUSEUM NASIONAL KEBAKARAN - Kebakaran Museum Nasional atau Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9/2023) malam. (KOMPAS.com/TRIA SUTRISNA)

Sekuriti Mendengar Suara Ledakan

Petugas sekuriti Museum Nasional atau Museum Gajah yang tengah melaksanakan apel sempat mendengar suara ledakan dari arah belakang museum sebelum terjadinya kebakaran.

Kebakaran Museum Nasiona diduga disebabkan oleh korsleting listrik dari bedeng pekerja proyek renovasi Museum Nasional.

"Saat sekuriti sedang melaksanakan apel, lalu tidak lama kemudian pukul 19.58 terjadi ledakan yang cukup besar dari arah bedeng proyek yang sedang mengerjakan renovasi di Museum Nasional," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, Isnawa Adji.

Tak lama berselang dari ledakan, alarm gedung berbunyi.

Petugas sekuriti yang tengah apel pun langsung melakukan pengecekan dan melihat api sudah membesar.

Melihat api makin membesar dan api mulai membumbung tinggi, petugas sekuriti itu langsung menghubungi petugas damkar.

Sebanyak 56 petugas damkar dan 14 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.

"Pukul 21.47 WIB, api berhasil di lokalisir dan petugas damkar sudah melakukan pendinginan," ujarnya.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Museum Gajah, Gambir, Jakarta Pusat kebakaran, Sabtu (16/9/2023).
Museum Gajah, Gambir, Jakarta Pusat kebakaran, Sabtu (16/9/2023). ((Dok Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat))

4 Ruangan Terbakar

Sebanyak 4 ruangan tempat penyimpanan barang-barang bersejarah pada Gedung A Prasejarah di museum itu hangus terbakar.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan 4 ruang yang terbakar tersebut yakni 2 ruangan di sayap sebelah kanan dan 2 ruangan di bagian tengah.

"Telah terjadi kebakaran di Gedung A Prasejarah, tepatnya kurang lebih ada sekitar 4 ruangan yang menyimpan barang - barang bersejarah," kata Komarudin di lokasi seperti ditayangkan Kompas TV, Sabtu malam.

Adapun langit-langit dari 4 ruangan yang terbakar tersebut roboh usai dilalap api karena memiliki bahan yang mudah terbakar.

Mengenai barang-barang bersejarah yang tersimpan dalam 4 ruangan tersebut, pihak kepolisian belum bisa memastikan kondisinya karena saat ini petugas pemadam kebakaran masih dalam tahap pendinginan.

Proses identifikasi akan berjalan setelah lampu hijau diberikan oleh Tim Damkar.

Dalam proses identifikasi ini, kepolisian akan ditemani ahli untuk mengetahui nilai kerugian dari barang-barang bersejarah yang hangus terbakar.

Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

"Tentu nanti setelah dinyatakan aman dari tim dari Damkar, baru identifikasi akan masuk tentu akan didampingi oleh para ahli. Tentu ahli yang lebih tahu nilai kerugian dari barang-barang," ungkap Komarudin.

Ruang Pameran Hangus

Peristiwa ini menyebabkan ruang pameran yang berada di area Blok A Museum Gajah hangus terbakar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Isnawa Adji menyebut, kebakaran dilaporkan terjadi sekira pukul 20.00 WIB.

"Kami terima berita pukul 20.00 WIB dengan obyek terbakar Gedung Blok A atau ruang pamer koleksi museum," ujar Isnawa dalam keterangan tertulis.

Diketahui Museum Gajah yang terletak di kawasan Gambir, Jakarta Pusat terbakar, Sabtu (16/9/2023).

"Betul ada kebakaran sedang ditangani. (Objek terbakar) Museum Gajah, nanti kita update lagi," kata Kapolsek Metro Gambir Kompol Mugia Yarry Junanda saat dihubungi.

Mugia mengatakan saat ini pihaknya tengah ke lokasi kejadian untuk melakukan proses penanganan lebih lanjut.

"Belum tau ini kita baru mau merapat ke TKP karena masih berlangsung," ucapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan pihaknya menerima informasi sekitar pukul 20.00 WIB.

"Sebanyak 7 unit dan 21 personel dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman," jelasnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Museum Gajah, Museum Pertama di ASEAN yang Alami Kebakaran, Simpan Koleksi Benda Kuno dan Petugas Sekuriti Sempat Dengar Suara Ledakan dari Arah Belakang Museum Sebelum Kebakaran

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved