Pilpres 2024

Ada 3 Poros Politik pada Pilpres 2024, Koalisi Pendukung Prabowo Paling Gemuk jika Demokrat Gabung

Diprediksi ada tiga poros politik pada Pilpres 2024, koalisi pendukung Prabowo jadi paling gemuk jika Demokrat bergabung.

|
Editor: Diah Anggraeni
Facebook Airlangga Hartarto
Para petinggi partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju bersama Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Demokrat AHY saat berada di kediaman bakal capres Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023) sore. Ada tiga poros politik pada Pilpres 2024, koalisi pendukung Prabowo jadi paling gemuk jika Demokrat bergabung. 

"Agenda hari ini adalah silaturahmi kebangsaan bersama presiden ke-6 Republik Indonesia, Bapak Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono," ujar Herzaky.

Baca juga: Menunggu Pilihan AHY, Pekan Depan Demokrat Tentukan Dukungan Kepada Prabowo atau Ganjar

Tiga Poros

Jika benar Demokrat bergabung ke koalisi pendukung Prabowo, maka, besar kemungkinan pilpres mendatang akan diramaikan oleh tiga poros politik.

Pertama, Koalisi Indonesia Maju yang mendukung pencapresan Prabowo, terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.

Selain itu, ada pula Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelora sebagai parpol non Parlemen.

Lalu, ada Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang menjagokan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai capres-cawapres.

Keduanya didukung oleh Partai Nasdem, PKB, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketiga, ada PDI Perjuangan yang mencapreskan Ganjar Pranowo, didukung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan dua parpol non Parlemen yakni Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Hanura.

Dengan pemetaan demikian, koalisi pendukung Prabowo menjadi yang paling gemuk.

Jika digabungkan, suara parpol pendukung Prabowo pada Pemilu 2019 mencapai 39,4 persen atau 261 kursi DPR RI.

Perinciannya, Partai Gerindra (12,57 persen atau 78 kursi), Partai Golkar (12,31 persen atau 85 kursi), Partai Demokrat (7,77 persen atau 54 kursi), dan PAN (6,84 persen atau 44 kursi).

Lalu, masih merujuk pada Pemilu 2019, Koalisi Perubahan untuk Persatuan mengantongi 26,95 persen suara atau 167 kursi DPR RI.

Angka tersebut merupakan gabungan dari suara Partai Nasdem (9,05 persen atau 59 kursi), PKB (9,69 persen atau 58 kursi), dan PKS (8,21 persen atau 50 kursi).

Sementara, koalisi pendukung Ganjar mengantongi 23,85 persen suara atau 147 kursi DPR RI berdasar hasil Pemilu 2019.

Ini merupakan gabungan perolehan suara PDI-P (19,33 persen atau 128 kursi) dan PPP (4,52 persen atau 19 kursi).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved