Pilpres 2024
Ketua Timses Anies Baswedan dan Cak Imin di Kaltim Digodok PKB dan Nasdem, Nama Isran Noor Didorong
Ketua Tim Pemenangan alias Timses Anies Baswedan dan Cak Imin di Kaltim digodok PKB dan Nasdem. Nama Gubernur Kaltim Isran Noor didorong.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Anies Baswedan dan Cak Imin yang merupakan kandidat pasangan capres dan cawapres Pilpres 2024.
Nama Gubernur Kaltim Isran Noor didorong untuk menjadi panglima politik pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin di Kalimantan Timur.
Saat ini jabatan Ketua Tim Pemenangan alias Timses Anies Baswedan dan Cak Imin di Kaltim digodok PKB dan Nasdem.
Ya, dua partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan di Kalimantan Timur bertemu memperkuat koalisi di Kalimantan Timur.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasional Demokrasi (NasDem) di tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kalimantan Timur bertemu membahas tindaklanjut koalisi yang telah terbentuk di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Baca juga: Deretan Proyek Diresmikan Jokowi di IKN Nusantara, Lapangan TC PSSI Hingga Investasi Konglomerat
Baca juga: Inilah Mekanisme Penggantian KTP Bagi Warga DKI Jakarta Jika Ibu Kota Resmi Pindah ke IKN Nusantara
Baca juga: Tim Pemekaran PPU tak Ingin Seluruh Wilayah Penajam Paser Utara jadi Area IKN Nusantara
Pertemuan ini juga disebut menjadi yang pertama kali antara keduanya.
"Benar, kami sudah bertemu langsung dengan NasDem Kaltim, pertemuan awal ini membahas tentang koalisi yang sudah terbentuk di pusat," ujar Ketua DPW PKB Kaltim, Syafruddin, Selasa (19/9/2023).
Tiga poin dibahas dan menjadi diskusi dalam pertemuan.
Pembahasan juga menyinggung pada nama-nama usulan untuk untuk dijadikan sebagai ketua tim pemenangan di Kalimantan Timur.
Salah satu nama yang disebut yaitu, Isran Noor yang kini sedang menjabat sebagai Gubernur Kaltim.
"Kami menstimulasi nama-nama yang akan diusulkan sebagai ketua tim pemenangan daerah, salah satunya pak Gubernur Kaltim, Isran Noor," ujar pria yang akrab disapa Udin ini.
Baca juga: Ultah ke-66, Isran Noor: Saya Belum Berhasil Kurangi Kemiskinan Masyarakat di Kaltim
Selain itu juga, yakni terkait arahan kepada seluruh pengurus daerah di Kabupaten Kota agar menjalin komunikasi untuk pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Sementara itu, Sekretaris DPW Partai NasDem Kaltim, Fatimah Asyari menanggapi terkait usulan nama Isran Noor untuk tim pemenangan di daerah.
Diketahui Isran Noor kini menjabat Ketua DPW Partai NasDem Kaltim.
Tentunya perlu koordinasi dan komunikasi terlebih dahulu kepada Isran Noor atas diskusi yang telah terjalin bersama PKB Kaltim.
"Masih dalam diskusi. Kami menghargai usulan Ketua DPW PKB Kaltim. Nanti kita lihat perkembangan, juga dengan mendasari banyak pertimbangan lainnya," kata Fatimah Asyari.
"Karena sebagai ketua partai seyogyanya beliau juga konsentrasi pada pemenangan partai," tegas Fatimah Asyari.
Sikap PKS Kaltim
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kaltim, Dedi Kurniadi mengatakan pihaknya mengikuti keputusan Majelis Syuro Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.
Dimana sikap yang ditentukan, tetap dalam Koalisi Perubahan dan Perbaikan (KPP) mendukung Anies Baswedan.
PKS masih sejalan dengan NasDem serta PKB, untuk Pilpres 2024 mendatang.
Dedi menegaskan akan segera melakukan komunikasi dengan partai koalisi lainnya di tingkat Kalimantan Timur.
"Keputusan Majelis Syuro kita masih tetap berada di koalisi ini, sehingga yang menjadi arahan, kita diminta untuk melakukan komunikasi dengan partai koalisi di daerah," kata Dedi, Selasa (19/8/2023).
Baca juga: Isran Noor Terharu Sapa Warga Pelosok via Siaran Radio, Hadi Mulyadi tak Pamit Bangun Kaltim
Secara formal memang belum terjalin komunikasi antara PKS dengan NasDem dan PKB, namun komunikasi informal sebenarnya telah ditempuh.
Menurut Dedi, koalisi 3 partai yang telah terbangun, memiliki latar belakang beragam.
Namun, ia tetap optimis koalisi yang sudah terbangun bisa merebut hati dan simpati pemilih serta memenangkan Pemilu 2024 mendatang.
Tentu sampai ke Kabupaten dan Kota juga dapat melakukan komunikasi yang sama serta merumuskan pemenangan.
"Koalisi ini banyak diperbincangkan, tetapi kita optimis menatap Pemilu 2024," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.