Pilpres 2024

Upaya Penjegalan Prabowo Lewat Uji Materi Syarat Capres di MK: Batas Maksimal Usia dan Pelanggar HAM

Upaya penjegalan Prabowo Subianto untuk jadi calon presiden di Pilpres 2024: Uji materi syarat capres di Mahkamah Konstitusi.

YouTube Najwa Shihab
Bacapres Prabowo Subianto dalam acara 3 Bacapres Bicara Gagasan Grhra Sabha Pramana UGM, Selasa (19/9/2023). Upaya penjegalan Prabowo Subianto untuk jadi calon presiden di Pilpres 2024: Uji materi syarat capres di Mahkamah Konstitusi soal batas maksimal usia dan pelanggaran HAM, hingga isu tampar dan cekik wakil menteri. 

Ke depan, publik dan penyelenggara negara diharapkan dapat mendukung situasi politik yang kondusif, agar Pemilu 2024 berjalan damai.

Isu cekik Wamentan

Belum lama ini, beredar desas-desus Prabowo mencekik dan menampar Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi.

Menurut kabar yang viral di media sosial, peristiwa itu terjadi di Istana Kepresidenan, menjelang rapat terbatas.

Prabowo disebut kesal lantaran Kementerian Pertanian tidak mendukung salah satu program yang ditugaskan Presiden Jokowi kepadanya. Namun, isu ini langsung dibantah Prabowo.

Menteri Pertahanan itu mengaku, dirinya bahkan belum bertemu dengan Harvick.

"Saya ketemu saja belum sama wamennya (wakil menteri)," ujar Prabowo sambil tertawa kecil, usai mengunjungi pabrik alat utama sistem persenjataan (alutsista) PT Pindad di Jawa Barat, Selasa (19/9/2023).

"Enggak pernah itu. Selalu (dengan) menterinya (Menteri Pertanian) saya," tambahnya.

Prabowo menegaskan bantahannya ketika hadir dalam acara dialog "3 Bacapres Bicara Gagasan" di Graha Sabha Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (19/9/2023) malam.

Baca juga: Hasil Survei, Erick Thohir Jadi Kandidat Cawapres Terkuat Prabowo, Ketua PSSI Malah Jadi Terbebani

Ia mengaku kaget atas munculnya rumor tersebut. "Saya juga kaget, jelas itu tidak benar ya. Tidak pernah ada rapat seperti itu," katanya.

Disebutkan oleh Prabowo, dirinya jarang berhubungan dengan Wakil Menteri Pertanian, meski sesekali bertemu.

Ia mengaku lebih banyak berkomunikasi dengan Menteri Pertanian Yasin Limpo.

Prabowo pun menyebut dirinya tak sekali ini saja difitnah. Sebelumnya, ia pernah mendapat fitnah yang lebih kejam ketimbang isu menampar dan mencekik Wamentan.

"Dulu difitnah lebih gawat lagi. Mau kudeta lah, mau ini lah, mau itu. Sedikit-sedikit mau berontak. Enggak tahu (mungkin) muka saya, muka kudeta kali ya," katanya.

Kendati demikian, Prabowo mengaku tak akan mencari tahu pihak yang menyebarkan rumor ini.

Ia hanya berharap, penyebar fitnah segera bertobat dan tidak mengulangi perbuatannya lagi. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved