Ibu Kota Negara
Makna Pohon Beringin Kembar yang Ditanam Jokowi di Kawasan Istana Negara IKN Nusantara
Makna pohon beringin kembar yang ditanam Presiden Joko Widodo alias Jokowi di kawasan istana negara IKN Nusantara.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar ibu kota negara alias IKN Nusantara terkini.
Makna pohon beringin kembar yang ditanam Presiden Joko Widodo alias Jokowi di kawasan istana negara IKN Nusantara.
Ternyata, pohon beringin ini tak sembarangan lantaran memiliki makna khusus.
Diketahui, Presiden Jokowi meninjau pembangunan Istana Presiden di IKN Nusantara di Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023).
Baca juga: Intip Fasilitas TC PSSI di IKN Nusantara, Baru Digroundbreaking Jokowi, Jadi yang Terbaik di Asia
Baca juga: Penampakan Pembangunan Rumah Jabatan Menteri di IKN Nusantara, Kini Tersisa 4 Unit Segera Dibuat
Baca juga: Jokowi Bongkar 2 Infrastruktur Kunci Buat Investor Berbondong ke IKN Nusantara, Dimulai 10 Taipan
Sebelumnya, Jokowi menuturkan pembangunan Istana Presiden di IKN masih sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan pemerintah.
"Saya lihat schedule dan target, saya kira masih dalam target," ujar Jokowi dalam keterangannya kepada awak media usai peninjauan dikutip dari siaran pers resmi Sekretarian Presiden, Jumat.
Presiden juga menegaskan bahwa anggaran untuk pembangunan sejumlah infrastruktur dasar di IKN tidak mengalami kendala.
"Khusus untuk istana, kementerian, untuk infrastruktur dasar tidak ada masalah," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Kepala Negara mengatakan bahwa pemerintah akan terus mendorong pembangunan sejumlah infrastruktur dari sektor swasta dan dunia usaha di IKN.
Mulai dari pembangunan universitas, rumah sakit, pusat perbelanjaan, hingga tempat makan.
"Semuanya akan kita dorong sehingga muncul sebuah crowd yang tentu keramaian itu yang akan memberikan kehidupan pada kota Nusantara," ujar Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga melakukan penanaman pohon beringin (Ficus Benjamina) di kawasan Istana Presiden IKN.
Mantan Wali Kota Solo ini menyebut bahwa pohon yang ditanam tersebut memiliki makna keagungan.
"Khusus untuk dua beringin kembar ini saya rasa memang ini simbol keagungan," kata Jokowi.
Presiden pun berharap tanaman lainnya akan dapat segera ditanam setelah hujan turun di kawasan IKN.
Mulai dari rumput untuk upacara 17 Agustus, tanaman-tanaman endemik Kalimantan, hingga bunga yang dirancang khusus untuk Istana Presiden IKN.
"Ini semuanya akan green dan khusus untuk istana warna bunganya nanti merah putih.
Jadi desain terencana yang dilaksanakan dengan sangat detail," ujar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengatakan bahwa lapangan Istana Presiden di IKN memiliki lahan dua kali lebih luas dari Istana di Jakarta.
Bahkan, kapasitas lapangannya dapat menampung hingga delapan ribu orang untuk kegiatan upacara 17 Agustus tahun 2024.
"Ini akan hijau semuanya, bisa dipakai untuk upacara kurang lebih delapan ribu orang, kira-kira lebihnya mungkin dua kali istana (Jakarta)," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi Tanam Pohon Beringin Kembar di Istana Presiden IKN Nusantara, Ternyata Ada Makna Khusus
Groundbreaking National Training Center PSSI di IKN
Diketahui, Jokowi meresmikan peletakkan batu pertama atau groundbreaking National Training Center PSSI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Jumat, (22/9/2023).
Dalam tayangan YouTube KompasTV, Jokowi menyebutkan bahwa di Indonesia memiliki banyak stadion bertaraf internasional di beberapa kota.
Namun, menurutnya, belum memiliki tempat latihan yang berpusat dan terintergrasi.
Sehingga mengalami Timnas Indonesia harus latihan di tempat-tempat yang berbeda.
"Oleh sebab itu, Alhamdulillah, pada pagi ini akan kita Groundbreaking National Training Center untuk sepak bola Indonesia.
"Pusat pelatihan yang dibangun diatas lahan seluas 34,5 hektar
"Di dalamya ada 8 lapangan dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya," ujar Presiden Jokowi.
Jokowi melanjutkan bahwa lapangan untuk latihan Timnas Indonesia ini akan terintegrasi dengan pembangunan IKN Nusantara.
Disebutkan Jokowi, salah satu fasilitas yang akan tersedia adalah asrama.
"Dilengkapi dengan lingkungan yang sangat indah dan cantik, sehingga yang kita harapkan yang training disini betah.
"Jauh dari keramaian, tidak seperti Jakarta. Pagi latihan, malamnya nggak.
"Kalau disini nggak, malam tetap latihan.
Selain menjadi pusat pelatihan, National Training Center ini sekaligus menjadi pusat inovasi pengembangan sepak bola Indonesia.
"Juga memfasilitasi riset serta pengujian teknologi terbaru dalam sepak bola Indonesia," ujar Jokowi.
Baca juga: Penertiban Bangunan Liar di IKN Nusantara Masih jadi Kewenangan Satpol PP Penajam Paser Utara
2. Infrastruktur Kunci di IKN
Presiden Jokowi kembali meninjau progres pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Jokowi juga meresmikan pembangunan Hotel Nusantara yang dibangun konsorsium 10 Naga Indonesia.
Dalam paparannya, Jokowi menyebut ada 2 infrastruktur yang menjadi kunci kedatangan investor ke IKN.
Diketahui, sejumlah perusahaan swasta sudah menunjukkan komitmennya untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara.
Presiden Joko Widodo berpendapat, IKN memiliki daya tarik tersendiri bagi para investor
"Swasta kan sudah mulai masuk, artinya di sini ada sesuatu," ujar Jokowi setelah prosesi groundbreaking Hotel Nusantara pada Kamis (21/9/2023), dikutip dari siaran Youtube Sekretariat Presiden.
Terlebih, ada Jalan Tol IKN dan Bandara VVIP IKN yang semakin membuka daya tarik investasi di IKN.
"Kalau dua ini selesai, saya rasa akan semakin banyak yang akan datang, saya yakin itu," imbuh Jokowi.
Oleh karena itu, Presiden mendorong percepatan penyelesaian infrastruktur dasar di IKN.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir Konsorsium Agung Sedayu Group (ASG), selaku investor Hotel Nusantara, yang terdiri dari 10 taipan besar yang kerap disebut naga properti.
Meliputi, ASG milik Sugianto Kusuma (Aguan), Salim Group milik Anthony Salim, Sinarmas milik Franky Wijaya, Pulauintan milik Pui Sudarto, Djarum milik Budi Hartono.
Kemudian Wings Group milik William Katuari, Adaro milik TP Rahmat/Boy Tohir, Barito Pacific milik Prajogo Pangestu, Mulia Group milik Eka Tjandranegara, dan Astra milik Soeryadjaya.
Baca juga: Jokowi Sebut Taipan Bukan Lembaga Sosial, Investasi Trilunan di IKN Nusantara Pasti Mau Cuan Besar
Di samping itu, ada satu konglomerat lainnya yang hadir yaitu Kawan Lama Group.
Menurut Jokowi, para konglomerat yang hadir tersebut merupakan orang dengan tingkat kesibukan tinggi.
Namun, mereka berkenan hadir menyaksikan langsung pembangunan hotel di IKN.
"Dan, enggak mungkin beliau-beliau ini mau mulai dengan Rp 20 triliun kalau enggak ada cuannya.
Dipikir beliau ini adalah lembaga sosial, bukan.
Datang menanamkan modalnya pasti akan mencari keuntungan sebesar-besarnya dan itu wajar," terangnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tinjau Pembangunan Istana Presiden di IKN, Jokowi: Masih Sesuai Target
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.